JONGGOL-RADAR BOGOR, Wilayah terdampak Kekeringan di Kabupaten Bogor meluas. BPBD Kabupaten Bogor mencatat, hingga Kamis (19/10/2023) jumlah desa dan kelurahan yang terdampak kekeringan mencapai 208 desa/kelurahan.
Baca Juga : Kecelakaan di Tol Bocimi, Mobil Terguling Masuk Perkebunan Warga
“Sementara ada 208 desa, tersebar di 38 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Muhammad Adam Hamdani, kepada Radar Bogor Kamis (19/10/2023).
Adam memaparkan, dari 38 kecamatan yang terdampak kekeringan tersebut, paling banyak d wilayah timur dan barat kabupaten Bogor.
Sementara itu, paling sedikit ada di wilayah selatan Kabupaten Bogor, seperti Kecamatan Cijeruk, Ciawi, Megamendung. “Jadi hampir rata, paling banyak di timur dan barat Kabupaten Bogor,” paparnya.
Sementara, dua kecamatan yang hingga saat ini masih belum terdampak kekeringan, yakni Kecamatan Tajurhalang dan Cileungsi.
Adam memaparkan, dari dua kecamatan itu belum ada laporan atau permintaan bantuan air bersih. “Belum ada permintaan dari dua kecamatan tersebut,” tuturnya.
Adapun jumlah warga Bogor terdampak kekeringan hingga saat ini tercatat sebanyak 4.780.986 jiwa. Sedangkan air bersih yang sudah disalurkan sebanyak 4.755.000 liter. “Hampir lima juta jiwa terdampak,” tukasnya. (all)
Reporter : Arifal
Editor : Yosep