25 radar bogor

Fakta baru, Air Sungai Cileungsi Mengandung Limbah Berbahaya B3

Sungai Cileungsi
Kondisi Sungai Cileungsi yang berwarna hitam dan bau.

GUNUNGPUTRI-RADAR BOGOR, Fakta baru pencemar Sungai Cileungsi terungkap. Kandungan air sungai tercemar limbah berbahaya.

Baca Juga : Pencemaran Sungai Cileungsi Belum Ditangani, Kini Sungai Ciesek Puncak Ikut Tercemar

Air Sungai Ciluengsi yang berwarna hitam, bau dan beracun itu mengandung limbah B3. Hal itu diakui oleh Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Kabupaten Bogor.

Plt Kepala DLH Kabupaten Bogor Bambam Setia Aji mengatakan, dari hasil uji lab, kandungan air Sungai Cileungsi terdapat limbah B3. “Untuk yang hitam (kondisi airnya) itu ada ya (limbah B3),” katanya saat ditemui Radar Bogor.

Sementara itu, penyebab tercemarnya Sungai Cileungsi, berasal dari limbah industri juga rumah tangga. Untuk itu, ia meminta kepada pabrik atau perusahaan yang limbahnya melewati ambang batas, harus diangkut oleh perusahaan pengelola limbah. Salah satunya yakni PT PPLI yang ada di kabupaten Bogor.

“Limbah yang melewati ambang batas itu harus diangkut oleh PPLI, agar tidak mencemari Sungai Cileungsi,” paparnya.

Sementara itu, permasalahan pencemaran Sungai Cileungsi kali ini mendapat atensi khusus dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Atensi itu muncul ketika jajaran Kemenkumham, khususnya Direktorat Jenderal Hak Azasi Manusia (HAM), mencermati isu pencemaran Sungai Cileungsi di berbagai media yang berpotensi melanggar HAM.

Ketua KP2C, Puarman menuturkan, Kabid HAM Kemenkumham, Jawa Barat,  Hasbullah Fudail baru saja melihat langsung lokasi Sungai Cileungsi yang tercemat limbah B3. “Iya, betul, ada kunjungan dari Kemenkumham,” katanya kepada Radar Bogor Rabu (18/10/2023).

Puarman memaparkan, keluhan masyarakat kepada KP2C (Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas) tentang hitam dan baunya Sungai Cileungsi yang terjadi lebih dari dua bulan hingga saat ini  diklarifikasi  Kemenkumham kepada Pemkab Bogor.

Baca Juga : Sungai Cileungsi Masih Tercemar, Posko Pemantau Masih Wacana

Kata Puarman, Kemenkumham menilai pemerintah harus melindungi hak asasi masyarakat untuk mendapatkan lingkungan yang baik dan bersih. “Jadi ada dugaan melanggar HAM,” paparnya.

Dalam kunjungannya itu, Hasbullah meninjau Jembatan Canadian yang berlokasi di perumahan elit Kota Wisata, Cibubur,  Kabupaten Bogor. Setelah itu, Hasbullah  berkunjung ke Curug Parigi, Perumahan Vila Nusa Indah 5, Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. (all)

Reporter : Arifal
Editor : Yosep