BOGOR-RADAR BOGOR, Ratusan masyarakat yang tergabung komunitas di Kota Bogor menggelar aksi bela Palestina di Tugu Kujang, Kota Bogor pada Minggu (15/10/2023). Aksi bela Palestina itu diwarnai dengan aksi injak hingga bakar bendera Israel.
Baca Juga : Aksi Bela Palestina Di Bogor
Korlap Aksi, Agil Mulqi Syahrial mengatakan, aksi injak hingga bakar bendera Israel dilakukan sebagai bagian dari rasa kekecewaan, dan perlawanan pihaknya atas kezaliman berpuluh-puluh tahun dilakukan oleh Zionis Israel terhadap saudara-saudara di Palestina.
“Betul, tadi kita ada bakar bendera Israel ini bagian dari rasa kekecewaan kita,” kata pria yang akrab disapa Agil kepada wartawan.
Menurut dia, apa yang saat ini terjadi antara Palestina dan Israel bukan sekadar peristiwa keagamaan, namun sudah mencakup peristiwa kemanusiaan, dan kejahatan kemanusiaan yang memang sangat luar biasa.
Bahkan, dilanjutkan dia, mirisnya warga di Gaza Palestina diminta di evakuasi ke sisi lain, tapi dalam perjalanannya mereka tetap di bombardir.
“Info terbaru tadi pagi kami menyimak dibeberapa media, warga di Gaza diminta evakuasi ke sisi lain, tapi dalam perjalanannya ternyata mereka tetap di bombardir,” ucap Agil.
Sehingga, dijelaskan Agil bagaimana mereka mau mendapatkan tempat yang lebih aman, jika dalam perjalanannya mereka justru di bombardir dengan keji.
Atas hal itu, dirinya mengajak bukan hanya kepada umat muslim, tapi kepada semua umat beragama di dunia, bahwa peristiwa Palestina dan Israel adalah peristiwa kemanusiaan.
Di mana, kezaliman yang terus dilakukan bertahun-tahun dan memuncak, mungkin di saat ini saudara-saudara di Palestina melakukan perlawanan. “Mudah-mudahan ke depan bisa terwujud perdamaian dan tidak ada lagi konflik,” papar dia.
Baca Juga : Peduli Palestina, Ribuan Massa Minta Pemerintah Kirim Pasukan Lawan Israel
“Perdamaian dan kemerdekaan bagi negara Palestina dengan memastikan bahwa wilayah teritorial Palestina yang sesungguhnya itu kembali utuh di tangan Palestina, itu doa kami yang kita suarakan bersama,” tukas dia. (ded)
Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep