BOGOR-RADAR BOGOR, Longsor di Jembatan Cibalok, tepatnya di Jalan Raya Tajur, baru akan ditangani pada Senin (16/10).
Hal itu diutarakan Wali Kota Bogor, Bima Arya usai meninjau lokasi longsor tersebut pada Jumat (13/10) malam. Penanganan akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) PPK 5.2.
“(Perlu) dihilangkan air terjunnya supaya tidak ada pengikisan pengeroposan lagi. Membutuhkan waktu sekira 1 bulanan,” ujar dia.
Selama penanganan berlangsung, Bima menyebut, jalan tetap akan dibuka 2 arah namun akan diberlakukan pembatasan jalan oleh Polresta Bogor Kota dan Dinas Perhubungan (Dishub) pada titik yang rawan longsor.
Baca juga: Perbaikan Longsor di Jembatan Cibalok Tajur Butuh Waktu 3 Bulan
Dirinya juga menyebut akan membatasi ruas jalan itu agar tidak dilewati oleh kendaraan berat. Bina mengimbau masyarakat dan pengenderaha kendaraan bervolume berat untuk mencari jalur alternatif lain.
Ia mengungkapkan bencana longsor juga berimbas pada aliran pipa PDAM ke wilayah Sindangrasa, Muarategal, dan Babadak yang dimatikan sementara pada Jumat (13/10) malam. (Fat)
Penulis: Reka Faturachman
Editor: Rany Puspitasari