BOGOR-RADAR BOGOR, Bencana longsor terjadi di Jembatan Cibalok, Jalan Raya Tajur, perbatasan antara Kelurahan Sindangsari Kecamatan Bogor Timur dengan Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan pada Jumat (13/10) sore.
Longsor melanda dinding bagian bawah Jembatan Cibalok yang lokasinya berada di sebelah Ramayana Tajur.
Warga Sekitar, Muhammad Reynaldi mengatakan, bencana itu berlangsung pada pukul 16.30 WIB. Dia menyebut longsor yang terjadi awalnya hanya skala kecil saja, namun lama kelamaan membesar.
“Awalnya bagian bawah saja lalu meluas, mungkin karena beban kendaraan. Bagian atas jalan juga belum bolong, tapi sekarang bolong,” terangnya.
Aldi sapaan akrabnya, menuturkan, pada saat kejadian cuaca cerah dan air Sungai Cibalok dalam kondisi normal. Longsor ditandai dengan suara tanah yang berjatuhan.
Menurutnya, selama ini kawasan tersebut memang kerap terjadi longsor kecil. Namun baru kali ini longsor dengan skala besar terjadi.
Baca juga: Korban Longsor Terima Bantuan Huntara Rp2 Juta, Kepala BPBD : Anggaran Menipis
Pantauan Radar Bogor pada Jumat (13/10) pukul 18.50 WIB menunjukkan, Jalan Raya Tajur mengalami kemacetan panjang. Hal itu diakibatkan ditutupnya sebagian ruas jalan tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina menyebut ruas jalan itu termasuk wilayah PUPR Nasional yakni wilayah PPK 5.2.
“Kami sudah dapat laporannya sedang dikoordinasikan dengan PPK 5.2. Mereka akan menuju lokasi dan mulai penanganannya besok,” tutur Rena saat dihubungi Radar Bogor. (Fat)
Penulis: Reka Faturachman
Editor: Rany Puspitasari