25 radar bogor

Ribuan Sumur Warga Nambo Kering, PPLI Salurkan 320 Ribu Liter Air Bersih

Ribuan Sumur Warga Nambo Kering, PPLI Salurkan 320 Ribu Liter Air Bersih
Ribuan Sumur Warga Nambo Kering, PPLI Salurkan 320 Ribu Liter Air Bersih

KLAPANUNGGAL-RADAR BOGOR, Kemarau panjang menyebabkan sejumlah sumur warga Nambo kering. Sudah lebih dari tiga bulan kemarau melanda Kabupaten Bogor.

Akibatnya, warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk mandi, mencuci dan kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini juga dirasakan warga Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal Bogor.

Enih, salah satu warga Desa Nambo mengatakan, sudah lebih dari satu bulan warganya kesulitan mendapatkan air. Kata dia, pompa-pompa warga tak ada air yang bisa disedot.

“Kami terpaksa harus beli air isi ulang. Padahal untuk mandi dan mencuci butuh banyak air,” katanya kepada Radar Bogor Kamis (12/11/2023).

Baca juga: Korps Brimob Distribusikan Air Bersih ke Warga Terdampak Kekeringan di Cigombong

Merespon kondisi ini, salah satu perusahaan yang yang beroperasi di Desa Nambo, PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) mengerahkan 40 truk tangki, dan pipanisasi dari sumur perusahaan, untuk menyalurkan air bersih di desa tersebut.

“Kami salurkan 320 ribu liter secara bertahap ke masyarakat Desa Nambo sejak 25 September lalu dan masih terus berjalan sampai hari ini,” kata Manager Local Stakeholders and Security PPLI, Achmad Farid Kepada Radar Bogor, Kamis (12/10/2023).

Bantuan tersebut, lanjut Farid, sebagai bentuk tanggungjawab sosial perusahaan, karena Desa Nambo adalah lokasi di mana perusahaan berada.

“Sebagian karyawan, kami juga adalah warga desa ini, kami menerima keluhan dari para pekerja dan pengurus lingkungan terkait kekeringan yang berkepanjangan ini,” paparnya.

Baca juga: Musim Kemarau, Tiga Desa di Tamansari Tak Terdampak Kekeringan

Sebelumnya perusahaan pengolah limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) itu juga pernah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 24 ribu liter di Desa Weninggalih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor yang sudah lebih dulu alami kekeringan terparah di Bogor.

Kepedulian perusahaan yang sahamnya sebagian besar dikuasai DOWA Ecosystem Co. Ltd asal negeri Sakura Jepang tersebut, merupakan kegiatan rutin yang dirasakan bagi masyarakat Desa Nambo.

“Perusahaan ini sering bantu warga disini. Mereka bikin puskesmas pembantu, mereka membina olahraga masyarakat desa, tiap tahun juga membantu beasiswa bagi anak-anak berprestasi di Desa Nambo. Kami bersyukur ada PPLI disini,” ujar Lanin, Ketua RT 011/06 Desa Nambo, Kepada Radar Bogor Kamis (12/10/2023). (all)

Penulis: Arifal
Editor: Rany Puspitasari