25 radar bogor

Kasus Dugaan Pengrusakan Pipa Perumda Tirta Pakuan, Polisi Periksa Empat Saksi

Tirta Pakuan
ILUSTRASI. Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor mengganti valve drain berukuran 12 inc Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cipaku pada Senin (7/11/2022).

BOGOR-RADAR BOGOR, Polemik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor dengan salah satu warga asal Kampung Muara Lebak, Jembatan Ledeng, RT 03/10, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat bernama Ratna Ningsih terus bergulir.

Setelah Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor secara resmi melaporkan kasus dugaan pengrusakan pipa ke pihak kepolisian pada 4 Oktober 2023. Saat ini, Satreskrim Polresta Bogor Kota melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi pada kasus ini.

Pemeriksaan saksi dengan agenda permintaan keterangan terhadap empat orang itu diketahui berlangsung di Mako Polresta Bogor Kota pada Kamis, (12/10).

“Saksi-saksi sedang kita lakukan pemeriksaan,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila.

Baca juga: Perumda Tirta Pakuan Cek WTP dan Sumber Baku Ciliwung dan Cisadane

Diketahui kasus ini bermula dari polemik ahli waris dengan Perumda Tirta Pakuan. Di mana, salah satu warga mengklaim jika pipa milik perusahaan plat merah itu berada di lahan miliknya.

Kejadian ini juga menyebabkan terjadinya kebocoran pipa yang diduga dilakukan oleh pihak ahli waris.

Bidang Teknik Perumda Tirta Pakuan yang hendak melakukan perbaikan pada Selasa (10/10/2023), tak bisa dilakukan karena adanya pencegahan dari pihak yang mengaku pihak ahli waris lahan.

Polisi yang ada di lokasi pipa bocor pun tidak bisa berbuat banyak. Tim Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor akhirnya berkoordinasi dengan aparat Kepolisian, untuk menentukan apakah tetap dilanjutkan perbaikan atau ditunda.

Setelah berdiskusi, akhir perbaikan pipa diputuskan untuk ditunda karena untuk menjaga kondusifitas di lapangkan.

Sebab, interkoneksi pipa di daerah Empang yang juga mengalirkan air ke wilayah Jabaru serta Darul Quran dan sekitarnya juga akan terkena imbas.(ded)

Penulis: Dede
Editor: Rany Puspitasari