25 radar bogor

Waspada! BMKG Prediksi Kekeringan Melanda Hingga Awal 2024, Mahfud MD Ajak Berdoa

Kekeringan
Warga Desa Wening galih, Kecamatan Jonggol terpaksa mengambil air dari sisa kubangan persawahan karena terdampak kekeringan parah. (Radar Bogor/Hendi Novian)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Bencana kekeringan akibat dampak dari El Nino di wilayah Indonesia, diprediksi oleh BMKG bakal berlangsung hingga 2024.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, prediksi itu muncul setelah melihat hasil analisis terhadap data suhu muka laut di Samudra Pasifik.

Gangguan iklim El Nino yang muncul mulai pertengahan Mei 2023 tersebut terus berkembang hingga mencapai level moderat di akhir Juli 2023. Saat ini El Nino tengah berada pada nilai positif 1,504. ”Kondisi El Nino moderat ini diprediksi tetap bertahan hingga awal 2024,” jelasnya.

Baca Juga : Salamaid Bersama Radar Bogor Salurkan 11 Tangki Air Bersih ke Wilayah Kekeringan

Sementara itu, pemerintah mulai dari kementerian lembaga hingga stakeholder berupaya mitigasi penanganan dampak kekeringan tersebut.

“BMKG memprediksi dampak El Nino akan sampai pada sekitar Februari dan Maret tahun 2024 meskipun tadi Bu Dwikorita juga mengajak kita berdoa mudah-mudahan selesai di Januari. Tapi kita harus antisipasi sampai Februari dan Maret. Perkiraan moderatnya memang sampai Januari,” kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam konferensi pers Rapat Koordinasi Lintas Kementerian/Lembaga di Jakarta, Senin (9/10/2023).

Mahfud menuturkan, siaga darurat kekeringan terus dilaksanakan oleh pusat, provinsi dan kabupaten. Terutama pada daerah daerah yang luas hotspot-nya.

“Patroli terpadu oleh polri dan dinas dinas terkait bahkan juga oleh LSM dan swasta dengan memonitoring kawasan-kawasan yang kita anggap rawan,” bebernya.

Sementara itu, Mahfud menuturkan operasi darat terkait kekeringan akan dimaksimalkan. Sebab dia mengakui terbatas dengan menggunakan pesawat.

Baca Juga : Bantu Warga Terdampak Kekeringan, Salamaid Bersama Radar Bogor Bakal Distribusikan Air Bersih ke 20 Titik

“Kita itu terbatas. Teknologi modifikasi cuaca atau TMC juga terus dilakukan di bawah koordinasi BNPB dengan jumlah yang sudah ratusan yang sudah kita water bombing dan lain sebagainya,” imbuhnya.

(net)

Editor : Yosep