25 radar bogor

JK Tidak Akan Terlibat Dengan Timses Calon Presiden Manapun

Jusuf Kalla soal koalisi besar di Pemilu 2024
Jusuf Kalla soal koalisi besar di Pemilu 2024

JAKARTA-RADAR BOGOR, Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) menegaskan, dirinya tidak akan terlibat dalam tim pemenangan calon presiden (capres) manapun, termasuk Ganjar Pranowo. Isu ini muncul setelah adanya pertemuan antara JK dengan Ketua DPP Puan Maharani, pada Rabu (4/10).

Baca Juga: Mahasiswa Rusak Baliho Caleg di Kota Bogor, Begini Kata Kapolresta

“Enggak sama sekali (masuk timses), mana mungkin,” kata Jusuf Kalla di Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (10/10).

Jusuf Kalla mengatakan, dirinya hanya ingin berpartisipasi untuk menjaga keutuhan Indonesia, agar tidak ada perpecahan dalam kontestasi Pilpres 2024.

“Pribadi, saya kan sering jawab bahwa saya dalam posisi tidak ikut langsung. Menjaga bagaimana negeri ini utuh. Bagaimana politik itu tidak memecah belah bangsa,” ucap JK.

Ia juga mengaku sering melakukan diskusi bersama dengan tim bakal capres lainnya, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

“Kenapa saya berbicara itu, baik Anies, Puan, Prabowo. Bahkan prabowo saya lebih lama diskusi dengan timnya,” tegas JK.

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sebelumnya mengunjungi rumah Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/10). Puan mengaku membicarakan banyak hal dengan JK dengan nuansa kekeluargaan.
“Pertemuan yang sangat kekeluargaan ini tentu saja merupakan suatu kebahagiaan buat saya, sudah lama tidak berjumpa bersilaturahmi dengan pak JK dan ibu. Karena beliau seperti orang tua saya, senior saya. Kami lima tahun bersama-sama,” ungkap Puan.

Puan mengaku meminta pendapat JK terkait situasi politik saat ini, bahkan yang sangat dibahas terkait perkembangan perekonomian bangsa.

“Jadi pada kesempatan ini saya datang kesini, tentu saja meminta pandangan, dan pendapat pak JK terkait situasi terkini, bukan hanya ekonomi. Beliau sangat banyak sekali memberikan masukan-masukan situasi ekonomi hari ini dengan ke depan,” ucap Puan.

Puan mengakui, permasalahan ekonomi merupakan hal penting bagi keberlangsungan negara. Mengingat, bangsa Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi 2024.

Baca Juga: Angin Kencang, Pohon Setinggi 20 Meter di Komplek Ahmad Yani Tumbang

“Kemudian kalau digabungkan dengan situasi politik, nantinya itu akan bisa menjadi yang harus diperhatikan dengan baik. Karena ekonomi hari ini dengan situasi politik tahun depan di mana kita akan masuk dalam pemilu yang akan datang harus sangat diperhatikan,” pungkas Puan. (jpg)

Editor: Yosep/Zenal-pkl