25 radar bogor

Viral, Video Truk Sampah Diduga Dihadang Pasutri di Perumahan River Valey

Truk Sampah
Rekaman video aksi pasutri diduga hadang truk sampah dan demo warga di Perumahan River Valley Bogor.

CIJERUK-RADAR BOGOR, Video aksi dugaan penghadangan truk sampah di Perumahan River Valley, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Juga : Kelompok Pemuda Bersenjata Serang Warga di Cijeruk, 4 Pelaku Ditangkap

Dalam video tersebut, nampak seorang wanita diduga melarang truk sampah masuk untuk mengambil sampah warga.

Dalam video yang viral tersebut, juga tertulis narasi bahwa penghadangan tersebut akibat kalah dalam pemilihan ketua RT.

Informasi yang dihimpun Radar Bogor diketahui pasutri dalam video tersebut yakni Rini Suryani dan Banua S Hasibuan. Mereka tinggal di RT 01/08 Desa Palasari kecamatan Cijeruk, kabupaten Bogor

Kades Palasari, Aip Saripudin mengatakan, peristiwa penghadangan truk sampah itu terjadi pada pekan lalu. “Kalau laporan warga bikin arogansi dan sering bikin onar,” katanya kepada Radar Bogor Senin (9/10/2023).

Kades mengaku, pasutri tersebut belum lama tinggal di Perumahan River Valey itu. “Belum satu tahun,” tuturnya.

Dikonfirmasi Rini Suryani mengatakan, tidak ada penghadangan truk sampah. Kata dia, saat itu mobil truk tersebut lantaran masuk jalan sempit.

Sehingga dirinya meminta untuk menunggu di jalan besar, sampah di dalam diangkut oleh kendaraan sampah yang lebih kecil yang sudah dimiliki warga.

“Bukan saya menghadang tidak boleh masuk, bukan. Hanya memberi saran,” katanya saat dikonfirmasi Radar Bogor Senin (9/10/2023).

Ia mengaku, hal itu dilakukan karena keberatan dengan bau menyengat serta jalan perumahan bisa rusak. Juga khawatir membuat baret atau menyenggol mobil yang yang terparkir.

“Bagaimana nantinya jalanan rusak, menimbulkan bau menyengat, setiap ada mobil sampah bau menyengat. Mobil warga ada di pinggir rumah, kalau ke baret atau kesenggol, siapa yang mau bertanggung jawab? Kan tidak ada siapa yang bertanggung jawab. Itu saja permasalahanya,” tuturnya.

Iapun mengaku setiap pagi mengantar anaknya sekolah, namun karena adanya truk sampah yang masuk tersebut, membuat jalan tertutup.

“Jalannya sempit, truk sampah itu masuk ya tertutup jalan. Jadi saya minta tunggu di depan, diangkut pakai kendaraan kecil yang ada di perumahan tersebut,” tuturnya.

Baca Juga ; Bengkel di Cijeruk Ludes Terbakar, Dua Unit Damkar Dikerahkan

Sementara itu, sang suami, Banua S Hasibuan enggan menanggapi perihal tudingan dari warga tersebut. Saat ini dirinya tengah menempuh jalur hukum perihal tudingan tersebut.

“Saya tidak memberikan tanggapan, dikarenakan saya berkosentrasi masalah ini untuk ditempuh secara jalur hukum,” tukasnya. (all)

Reporter : Arifal
Editor : Yosep