25 radar bogor

Chelsea Islan Telah Meluncurkan Brand Terbarunya

Chelsea Islan
Chelsea Islan

JAKARTA- RADAR BOGOR, Pada hari Jumat, 6 Oktober 2023, aktris Chelsea Islan meluncurkan sebuah sustainable luxury jewelry brand diluncurkan di acara Bridestory Market 2023 yang diselenggarakan di ICE BSD Hall 3 dengan nama Sol et Terre.

Baca Juga : Jalin Sinergi dengan Pegadaian, BRI Group Hadirkan Referensi Layanan Produk

Membangun Sol et Terre Chelsea Islan tidak sendiri, ia bersama bersama salah satu desainer perhiasan berpengalaman, Veronica Pranata membangun brand yang berasal dari bahasa latin yang berarti “Matahari dan Bumi.”

Dalam wawancaranya, Chelsea menganggap Sol et Terre sebagai anaknya sendiri. Awal mula Chelsea Islan bisa terjun ke industri perhiasan terutama berlian, semenjak dirinya menjadi duta UNDP (United Nations Development Programme) dari tahun 2017.

Aktris 28 tahun tersebut merasa bersyukur karena bisa bertemu dengan Veronica Pranata, yang mana memiliki visi dan misi bukan hanya dari meraup untung yang sebesar-besarnya, namun ingin menjaga bumi, memberikan dampak positif untuk lingkungan, masyarakat, serta orang-orang disekitarnya.

Chelsea Islan sangat percaya jika Sol et Terre bisa membantu melestarikan bumi, dengan membuat berlian asli berupa lab grown diamond. Veronica Pranata juga menambahkan, jika dirinya mengenal lab grown diamond sejak lima tahun lalu pada saat persiapan pernikahan.

Hal yang membuat Sol et Terre berbeda dari lab grown diamond lainnya, adalah pada isu sosial dan lingkungan yang mengajak tiga charity partner.

Baca Juga : Kick Avenue Luxury Kembali Hadir di Event Online Terbesar di Indonesia

Vero menjelaskan alasan memilih lab grown diamond dibandingkan dengan berlian tambang atau natural, ialah karena harganya yang mahal dan hasilnya kecil. Maka dari itu, harga dari produk Sol et Terre bisa lebih terjangkau dibandingkan dengan berlian lainnya.

Chelsea juga menambahkan, lab grown diamond mereka mampu menjaga lingkungan dengan menghancurkan ekosistem lewat tambang yang dibuat.Walaupun murah dibandingkan berlian lain, Sumarni Paramita selaku Direktur Adamas Gemological Laboratory of Indonesia dan Institute Gemology Paramita mengungkapkan, jika perbedaan yang terlihat berlian tambang dan lab grown (laboratory grown) adalah tidak melewati penambangan yang menghancurkan lingkungan.Proses pembuatan berlian dari laboratorium, memiliki proses yang relatif singkat sekitar dua minggu hingga dua bulan.

Dari segi perbedaan berlian, baik dari alam maupun laboratorium tidak ada sama sekali baik dari segi optical, chemical, dan physical properties.

Pada akhirnya, Vero mempelajari lebih dalam tentang berlian, bekerja di beberapa jewelry brand dan akhirnya membangun Sol et Terre bersama Chelsea. Diharapkan Sol et Terre bisa menjangkau anak muda yang ingin memiliki berlian asli dengan harga terjangkau, dan tujuan untuk menyelamatkan lingkungan dapat tersampaikan dengan baik.(JPG)

Editor : Yosep\Afifah-Pkl