CISARUA-RADAR BOGOR, Rest area Gunung Mas tidak kunjung beroperasi. Padahal pembangunan rest area Gunung Mas ini sudah rampung sejak 2021 lalu.
Salah satu penyebabnya, yakni banyak pedagang yang masih ragu untuk direlokasi ke Rest area Gunung Mas tersebut.
Keraguan para pedagang itu lantaran, desain rest area dinilai tidak sesuai dengan yang diharapkan para pedagang. Juga minimnya sosialisasi.
“Sosialisasi baru sekali, kemarin itu, sebelumnya, para pedagang tidak diberitahukan terlebih dahulu mengenai desain bangunan di Rest Area Gunung Mas tersebut. Kami ini masih ragu,” kata Ahmad, salah satu pedagang kepada Radar Bogor.
Baca juga: Tak Kunjung Beroperasi, Rest Area Gunung Mas Jadi Tempat Nongkrong dan Pacaran
Sementara itu Camat Cisarua Ivan Pramudya mengaku, sejumlah pedagang secara prinsip siap pindah. Tapi saat sosialisasi beberapa waktu lalu, ada beberapa persyaratan yang diminta para pedagang.
“Di antaranya soal awning, dan beberapa zona yang tidak ada saluran airnya,” kata Ivan kepada Radar Bogor, Selasa (3/10/2023).
Perihal minimnya sosialisasi, Ivan mengaku, memang baru sekali dilakukan. Sehingga, masih ada persepsi dan pemahaman yang belum sampai betul kepada pedagang.
Adapun perihal relokasi pedagang sendiri kata Ivan sudah bisa dilakukan oleh pedagang. Kata dia, pedagang yang mau pindah, sudah bisa menempati kios yang disediakan di rest area.
“Jadi kalau yang mau pindah sebenarnya sudah bisa,” paparnya.
Pantauan Radar Bogor, Selasa (3/10/2023) rest area Gunung Mas masih kosong. Aksesnya pun masih ditutup. Yang ada hanya petugas keamanan kios, yang berjaga di pintu masuk rest area. Sementara itu, sejumlah pedagang kaki lima nampak masih berjualan di pinggir jalan.
Untuk diketahui, Rest Area Gunung Mas Puncak dibangun sejak September 2020 dan selesai pada Desember 2021. Pembangunan rest area dilakukan oleh PT Subota International Contractor sebagai kontraktor pelaksana.
Rest area Gunung Mas tersebut telah siap ditempati oleh 516 PKL. Rest area seluas 7 ha ini telah dilengkapi sejumlah fasilitas utama, yakni 3 area parkir seluas 1.774 m2 yang mampu menampung sekitar 500 mobil, masjid seluas 576 m2, dan plaza pandang seluas 572,27 m2. (all)
Penulis: Arifal
Editor: Rany Puspitasari