BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku sudah mendapatkan informasi, terkait persoalan pemberhentian kegiatan ekstrakurikuler atau eksul, imbas polemik Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Di mana dalam beberapa hari lalu, dirinya juga turut menyambangi salah satu SMPN yang ada di Kota Bogor.
“Ini saya tegur Disdik, seharusnya tidak boleh disetop jalan terus ya, tapi dilakukan sosialisasi edukasi, mana yang masuk pungutan, mana yang masuk sumbangan,” beber Bima Arya.
Atas hal itu, Wali Kota Bogor mempersilahkan sekolah untuk tetap menggelar kegiatan ekstrakurikuler, selama memenuhi aturan yang berlaku.
“Jadi saya nyatakan silahkan ekstrakurikuler berjalan, tidak boleh disetop selama tidak memaksa, tidak mengikat, dan memberatkan,” ucap Bima Arya.
Baca juga: 71 Sekolah Takut Adakan Ekstrakurikuler, DPRD Protes ke Wali Kota
Bima juga minta Disdik Kota Bogor tidak diam, tapi aktif mengakomodir semua keluhan, dan menyosialisasikan permasalahan, atau aturan mengenai ekstrakurikuler.
“Targetnya minggu depan harus sudah saya sahkan Perwali, disitu ada SOP-nya mana yang boleh, mana yang tidak terkait dengan sumbangan dan pungutan, supaya semuanya aman,” lanjut dia.
Disinggung mengenai kepala sekolah enggan mengeluarkan rekomendasi terkait iuran kegiatan ekstrakurikuler, Bima Arya menekankan, bahwa hal tersebut tidak bisa dipukul secara rata. Kalau anak-anaknya membutuhkan, dan sifatnya hanya sebatas sumbangan, dirinya mempersilahkan.
“Ya tidak bisa pukul rata seperti itu, kalau anak-anaknya mau, butuh dan sifatnya sumbangan, ya silahkan jalan, sumbangan ini akhirnya tidak memaksa yang mau nyumbang silahkan,” imbuh dia. (ded)
Penulis: Dede
Editor: Rany Puspitasari