BOGOR-RADAR BOGOR, Puluhan Sekolah Islam Terpadu (SIT) di Kota Bogor mengikuti sosialisasi profil sekolah ramah anak yang dilaksanakan di Ruang Diklat Yayasan Ummul Quro Bogor pada Jumat (29/9).
Kegiatan ini merupakan program kerja sama antara Mitra Lembaga Pendidikan dan Pesantren (LPP) dengan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Kota Bogor.
Ketua Mitra Lembaga Pendidikan dan Pesantren (LPP), Ari Ariansyah menjelaskan, sosialisasi ini dilakukan untuk mendorong sekolah-sekolah tersebut menjadi sekolah ramah anak.
Selain memang menjadi misi yang terus digulirkan pihaknya sosialisasi juga dilakukan menyikapi maraknya kejadian bullying yang marak terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Baca juga: Kuatkan Skill Kepemimpinan, Yayasan Ummul Quro Bogor Helat Leadership Training
“Untuk menjadi sekolah ramah anak, mereka harus melakukan langkah-langkah, mulai dari tata kelola, membuat tim, memasang rambu-rambu, hingga plang sekolah ramah anak. Sekolah juga mesti melakukan edukasi untuk mencegah perbuatan bullying terjadi,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh sekolah-sekolah JSIT Kota Bogor dan sekolah islam non JSIT dari tingkat TK-SMA.
Total, ada 67 peserta dari 32 sekolah yang hadir pada kegiatan itu.
Ari berharap, dengan kegiatan itu seluruh sekolah bisa berproses melakukan upaya tata kelola dan proses edukasi, sehingga dapat mengajukan proses sertifikasi sekolah ramah anak ke pemerintah.
“Kami menargetkan sekolah-sekolah itu bisa terkategori dan bersertifikat sekolah ramah anak di akhir tahun 2023 mendatang,” tuturnya. (Fat)
Penulis: Reka Faturachman
Editor: Rany Puspitasari
