BOGOR-RADAR BOGOR, Pelajar SMAN 9 Kota Bogor menggelar Helaran Budaya Sunda pada Rabu (27/9/2023). Acara tersebut berlangsung di lingkungan sekolah yang berlokasi di Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah.
Baca Juga : Crane Pemasang Balok Girder Jembatan Otista Dijadwalkan Tiba Pada 30 September
Helaran Budaya Sunda ini menampilkan seluruh adat istiadat yang ada pada siklus kehidupan orang Sunda. Di antaranya adat 7 bulanan, lahiran, khitanan, hingga pernikahan.
Ketua Panitia Acara, Marcel Ryandi Ajahari menjelaskan, acara itu bertujuan untuk melestarikan dan mengingatkan kembali budaya dan adat yang ada Sunda kepada para generasi muda.
Sebab menurutnya, saat ini generasi Z banyak yang sudah lupa bahkan tidak mengenal budaya Sunda. Bahkan bahasa daerah Sunda sudah tidak banyak lagi digunakan oleh mereka.
“Adat dalam pernikahan saat ini juga lebih sering ke barat-baratan. Padahal dalam budaya Sunda banyak filosofi yang terkandung dan memberikan manfaat juga ke para pelakunya,” tutur dia.
Helaran budaya juga dilakukan untuk mengenalkan budaya tersebut pada para pelajar yang berasal dari luar Provinsi Jawa Barat.
“Ini merupakan praktek dan implementasi dari program Sekolah Masagi yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Acara ini digelar dan dilakoni oleh seluruh siswa kelas 12 yabg berjumlah sekira 350 orang,” ujarnya.
Berbagai prosesi adat betul-betul dilaksanakan para siswa dengan detil dan runut. Helaran ini juga menyajikan properti layaknya acara adat yang digelar sebenarnya. Lapangan sekolah disulap menjadi tenda hajat yang megah lengkap dengan pelaminan.
Begitu juga dengan prosesi adat 7 bulanan dan lahiran, para pelajar ini menyajikan praktek siraman, penggantian 7 kain, saweran, nenjrag bumi, puput puseur, cukuran.
Marcell mengatakan, selain belajar adat Sunda para prlajar juga akhirnya dapat memahami kerja sama dalam menyelenggarakan sebuah event dan organisasi.
Kepala SMAN 9 Kota Bogor, Rini Listrai menjelaskan program Sekolah Masagi bertujuan mendidik para pelajar bukan saja cerdas dalam akademik namun juga berakhlak baik dan peduli pada sesama.
Baca Juga : Ikut Manasik Haji, Ribuan Peserta Didik RA Kota Bogor Berebut Cium Hajar Aswad
“Program ini mendidik siswa agar dapat merasakan, memahami, berupaya atas apa yang terjadi dan harus dilakukan olehnya. Program ini juga membuktikan terhadap apa yang mereka pahami dan mengajarkan tindakan yang dilakukan haruslab bermanfaat,” jelasnya.
Selain Helaran Budaya Sunda di kesempatan yang sama sekolah ini juga menggelar Market Day berisi bazar kuliner oleh siswa kelas X dan Pameran Karya yang dilaksanakan siswa kelas XI. (fat)
Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep
