BOGOR-RADAR BOGOR, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan risih dengan palet warna dekorasi yang digunakan pada sidang PBB.
Dia mengklaim bahwa desain yang ditampilkan tersebut terlalu mirip dengan bendera yang melambangkan kaum LGBTQ.
Baca Juga: Viral Kartun Berbau LGBT Tayang di Indonesia, Kementerian PPPA Turun Tangan
Kaum LGBTQ sendiri memiliki simbol kebanggaan berupa bendera dengan corak warna warni seperti pelangi.
Presiden Erdogan mengaku kecewa dan terganggu dengan desain yang ditampilkan tersebut.
“Salah satu masalah yang paling mengganggu saya… adalah ketika memasuki Majelis Umum PBB, anda melihat warna LGBT di tangga dan tempat lain,” ucap Erdogan, dilansir dari Antara.
Presiden Erdogan menambahkan pernyataan mengenai mereka yang menentang LGBTQ juga memiliki hak yang sama.
“Berapa banyak (orang) LGBT di dunia saat ini? Berapapun besarnya hak yang mereka miliki dalam langkah-langkah ini, mereka yang menentang LGBT juga mempunyai hak yang sama,” Pungkas Presiden Turki tersebut.
Presiden Turki, Erdogan mengatakan ingin mendiskusikan perihal masalah dekorasi tersebut dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, kata media Turki.
Pemerintahan Turki dibawah pimpinan Erdogan dan Partai AK merupakan berbasis Islam, yang diketahui sebelumnya telah mengeraskan pendiriannya terhadap kebebasan LGBTQ.
Baca Juga: Tolak LGBT, Puluhan Warga Bogor Geruduk Balai Kota
Homoseksual tidak dianggap sebagai kejahatan di Turki, namun beberapa penolakan terhadap hal tersebut jelas nyata adanya dan secara masih mulai meluas.
Tindakan polisi terhadap kampanye LGBTQ juga semakin lebih ketat belakangan ini.
Editor: Yosep/Alma-pkl