BOGOR-RADAR BOGOR, Dokter Raendi Rayendra angkat suara terkait dengan ketertarikannya untuk maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bogor pada November 2024 mendatang.
Keseriusan itu dibuktikan dengan masifnya gerakan Dokter Rayendra menyambangi masyarakat lewat program ‘Ngariung Sehat’ yang sudah dia lakukan sejak awal tahun lalu.
Baca Juga: Dokter Rayendra Santer Bakal Meramaikan Pilwalkot Bogor
Meski begitu, Dokter Rayendra enggan berbicara banyak mengenai niatan dirinya untuk menjadi orang nomor satu di Kota Bogor pada 2024 mendatang.
“Kalau niat ke Pilwalkot, saya kembali lagi melihat kondisi dan waktu yang akan membawa saya ke mana. Karena selama saya turun ke wilayah, saya tidak pernah bilang saya akan maju jadi wali kota. Namun, saya mohon doa saja kalau warga dan alam mendukung sangat memungkinkan untuk saya ke arah sana (Pilwalkot 2024),” kata Dokter Rayendra, Jumat (22/9).
Kendati tak ingin berharap banyak, Dokter Rayendra tetap masif bakal turun ke wilayah untuk menyerap dan mendengar keluhan masyarakat.
“Tetapi ikhtiar terus saya lakukan, semua yang menuju ke arah sana saya lakukan sampai akhirnya nanti saya berlabuh ke mana dan partai mana mohon doanya,” ujarnya.
Dokter Rayendra juga mengakui kalau dirinya sudah bertemu dengan banyak partai politik besar untuk membicarakan niatnya yang ingin maju di Pilwalkot Bogor 2024. Beberapa partai besar juga sudah dia temui hingga tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Saya sudah melakukan banyak pertemuan dengan partai politik besar di Kota Bogor, mungkin hanya beberapa saja yang belum. Hampir semua mungkin sudah saya temui, tetapi ada tiga partai yang sudah saya temui hingga tingkat DPP-nya,” tuturnya.
Baca Juga: Polisi Tangkap Copet yang Beraksi di SSA Kebun Raya Bogor
Beberapa partai politik juga sempat menawarkan diri agar Dokter Rayendra maju di Pilwalkot 2024 melalu partai. Namun, hal tersebut belum ditanggapinya, mengingat restu untuk maju di Pilwalkot 2024 harus ada tanda tangan dari ketua umum partai di tingkat pusat.
“Kalau pembicaraan seperti itu ada pastinya, tetapi kan kalau saya mau maju saya harus dapat tanda tangan dari ketum, dan saya belum dapat itu. Jadi, saya belum dipinang partai manapun,” tandas Dokter Raendi Rayendra.(*)
Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto