25 radar bogor

Mahasiswa dari 30 Kampus Saling “Barter” Budaya di UIKA

Mahasiswa menampilkan pertunjukan seni dan budaya dalam PMM inbound 2023 di UIKA Bogor.(Radar Bogor/Dede Supriadi)

BOGOR-RADAR BOGOR, Sebanyak 60 mahasiswa dari 30 kampus di Indonesia diterima sebagai mahasiswa PMM inbound 2023 yang diselenggarakan Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor.

PMM inbound 2023 menampilkan parade seni budaya nusantara di Auditorium Prof Abdullah Siddiq UIKA Bogor, Jumat (22/09). Kegiatan dimeriahkan dengan penampilan akulturasi budaya dari berbagai provinsi indonesia, mereka dengan suka cita menampilkan tarian, puisi, lagu dan adat adal lainnya kepada berbagai peserta yang hadir.

Baca Juga: Gandeng UIKA, Pemkot Bogor Gelar Kajian Draft Naskah Raperda PMP

Rektor UIKA Bogor Prof E. Mujahidin berpesan kepada seluruh mahasiswa yang berasal dari 16 provinsi di Indonesia agar memanfaatkan momentum untuk mengambil sebanyak-banyaknya ilmu dan pengalaman. Semua mahasiswa dapat berlatih menjadi calon pemimpin bangsa dari daerahnya masing-masing.

“Saya berharap agar 60 mahasiswa ini juga dapat bertukar karya dan budaya bersama para mahasiswa UIKA yang ada di Bogor,” kata Prof E. Mujahidin.

Program PMM mengharuskan mahasiswa untuk bisa beradaptasi saling mengenal satu dengan lainnya, baik adat, budaya, kebiasaan, iklim dan lainnya. Daya adaptasi merupakan sebuah keharusan bagi seorang pemimpin dimasa depan.

Sementara itu, Ketua Modul Nusantara yang mewakili Koordinator PMM Renea Shinta Aminda menyampaikan, para peserta adalah mereka yang telah melewati proses seleksi yang cukup ketat.

“Mereka hadir dari berbagai provinsi di luar Pulau Jawa. Tercatat pendaftar PMM ke kampus UIKA Bogor sebanyak 373 mahasiswa dari 112 perguruan tinggi. Dengan seleksi yang sangat ketat akhirnya 60 mahasiswa yang hadir saat inilah yang terpilih,” papar dia.

Baca Juga: Ciptakan Budaya Literasi di Indonesia, Ini yang Harus Dilakukan

Selepas penerimaan ini, seluruh mahasiswa PMM ini akan langsung meninguti perkuliahan yang disebar ke 16 program studi dari 6 fakultas. Perkuliahan berlangsung selama enam bulan.

Tiga program utama yang akan mereka jalani diantaranya menyelesaikan 4 SKS Modul Nusantara dengan tujuan untuk memupuk semangat persatuan dan nasionalisme Indonesia.(*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto