GUNUNGPUTRI-RADAR BOGOR, Mata menengok ke kiri. Pemasangan aliran sungai yang cukup segar terlihat di sana. Warnanya agak kehijauan. Airnya cukup jernih. Terlihat beberapa warga mancing di sungai itu. Ada juga yang mengunakan airnya untuk mandi.
Baca Juga : Pemprov Jabar Bakal Turun Tangan Atasi Pencemaran Sungai Cileungsi
Pemandangan itu berbanding terbakik, ketika mata menengok ke arah kanan. Yang nampak aliran sungai berwarna hitam. Di beberapa sudut terlihat busa yang menggumpal. Juga mengeluarkan bau menyengat limbah serta bau amis dari sisa bangkai ikan yang terapung di pinggiran sungai.
Begitulah yang terlihat di pertemuan arus Sungai Cikeas dan Cileungsi. Sebelah kiri, nampak cukup bersih dari limbah. Namun, di sebelah kanan, air sungai penuh dengan limbah.
“Kalau di sini terlihat sekali beda jauh, Sungai Cikeas lebih bersih, kalau Sungai Cileungsi hitam,” kata Dulloh, warga Desa Bojong Kulur, saat ditemui Radar Bogor sedang mencari ikan di pertemuan aliran Sungai Cikeas dan Cileungsi kemarin.
Baca Juga: Hentikan Pencemaran Sungai Cileungsi, Sejumlah Perusahaan Dipanggil ke Tegar Beriman
Sementara itu, Ketua KP2C, Puarman mengatakan, kondisi Sungai Cikeas saat ini terbebas dari limbah. Kondisinya berbeda jauh dengan Sungai Cileungsi yang tercemar limbah.
“Untuk kondisi air, sungai Cikeas ini jernih, hanya ada beberapa sampah yang terbawa dari hulu, kalau Cileungsi sudah sangat tercemar. Ikan aja pada mati,” tukasnya. (all)
Reporter : Arifal
Editor : Yosep