CIBUNGBULANG-RADAR BOGOR, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor menginstruksikan untuk melakukan penyiraman air rutin di tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Galuga, Cibungbulang.
Hal ini berkaca pada kasus kebakaran yang menghanguskan TPA Sarimukti, Bandung beberapa waktu lalu yang hingga kini dikabarkan belum juga padam.
Baca Juga: Museum Nasional Kebakaran, Benda Bersejarah Repatriasi dari Belanda Dipastikan Tidak Terdampak
Plt Kepala Dinas Lungkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Bambam Setia Aji mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran untuk melakukan penyiraman di TPA Galuga.
“Kita sudah membuat surat ke Damkar untuk melakukan itu, karena kita berkaca dari kebakaran di TPA Sarimukti,” ujarnya, Senin (18/9).
Menurutnya, upaya bertujuan untuk menurunkan suhu panas di TPA Galuga. Pasalnya, hal itu bisa menjadi pemicu terjadinya kebakaran di tempat-tempat serupa.
Bambam menyebut penyiraman rutin dilakukan per dua hari selama dua kali.
“Penyiraman ini akan terus dilakukan sampai awal November atau sampai turun hujan, jangan sampai sampah berton-ton di TPA Galuga mengalami kebakaran,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada warga setempat untuk sementara menghentikan aktivitas yang berkaitan dengan api.
“Kita sudah mengumumkan di untuk semua kegiatan seperti memasak di gubuk-gubuk area TPA dihentikan sementara,” jelasnya.
Terkait penyiraman, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor untuk melakukan hal serupa.
Baca Juga: Tempat Pengrajin Kusen Terbakar, Butuh 5 Jam Padamkan Api
“Karena luas TPA Galuga di wilayah Kota Bogor lebih luas dibandingkan milik kita, dan mereka juga sudah menyiagakan satu unit mobil Damkar di sana,” tandasnya.(*)
Reporter: Septi Nulawam
Editor: Imam Rahmanto