radar bogor

RS Sentosa Sebut Penurunan Pasien Hingga 40 Persen Imbas Kasus Bayi Tertukar

Juru Bicara RS Sentosa, Gregorius B Djako. (Radar Bogor/Hendi Novian)

KEMANG-RADAR BOGOR, Rumah Sakit Sentosa mengaku terjadi penurunan kunjungan pasien imbas kasus bayi tertukar yang menggegerkan publik. Sementara kasus ini terus bergulir hingga berujung di laporan kepolisian.

Juru Bicara RS Sentosa, Gregorius B Djako mengungkapkan beberapa dampak yang terjadi terhadap RS Sentosa dari kasus tersebut.

Baca Juga: Dilaporkan Keluarga Bayi Tertukar, Pegawai RS Sentosa Jalani Pemeriksaan Polisi

“Dampaknya, rumah sakit terjadi penurunan pasien hampir 40 persen,” ungkapnya kepada wartawan.

Hal tersebut terjadi setelah kasus bayi tertukar mulai terungkap ke ranah publik.

‘Artinya bahwa peristiwa ini viral, menjadi pemberitaan dan dampaknya itu,” tambah Gregorius.

Selain itu, pihaknya juga menyebut dampak lainnya yakni psikologis para nakes RS Sentosa yang merasa tersudutkan. Disamping mengalami trauma, beberapa di antaranya diketahui telah dinonaktifkan dari RS Sentosa.

“Rumah sakit dari awal tidak menutupi segala informasi, waktu belum viral sudah ada upaya, kami sudah menawarkan test DNA dari awal,” katanya.

Sementara Kuasa Hukum Siti Mauliah, M Rusydiyana Nur Ridho juga mengungkapkan kondisi psikologis kliennya.

Sebab, setelah tertukar selama satu tahun, kini bayinya harus kembali ke masing-masing ibunya pada 29 September nanti.

“Kabar bertemu dengan bayi biologis di satu sisi harus berpisah dengan anak yang sudah diasuh selama satu tahun. Itu pergolakan batin yang tidak bisa ada yang ngerasain. Yang bisa ngerasain ya cuman bu Siti dan Bu Dian aja,” tukasnya.(*)

Reporter: Septi Nulawam
Editor: Imam Rahmanto