BOGOR-RADAR BOGOR, Sebanyak 1709 peserta didik MAN 1 Bogor menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Ketua OSIS (Pilketos) Tahun Pelajaran 2023/2024. Proses pemilihan dilakukan dengan berbasis teknologi atau e-vote sehingga mampu mewujudkan pemilu yang hemat, transparan, dan akuntabel.
Pembina MPK/OSIS Kampus Cibinong, Ading Solehudin, mengakui, pemilihan berbasis teknologi ini sudah diselenggarakan selama tiga periode Pilketos. Pemilihan dengan memakai teknologi e-vote telah melahirkan proses pemilihan umum yang berkualitas.
Baca Juga: Bak Pemilu Sungguhan, SMP Al Azhar Syifa Budi Pilih Ketua OSIS Baru
“Pada awalnya merupakan inovasi untuk Pilketos pada masa Covid-19. Setelah dievaluasi ternyata lebih baik dipertahankan (meskipun sudah pembelajaran tatap muka),” ungkapnya.
Ia menambahkan, tidak adanya pemilihan berbasis kertas karena dianggap mahal. Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk menggalakkan gerakan hijau atau go green.
Ia menilai, penggunaan tekonologi bisa menyelenggarakan pemilihan secara akuntabel, karena mampu mendeteksi siswa yang memilih dan tidak memilih.
“Pastinya, kami melakukan transparansi karena sistem penghitungan suara yang bisa dilihat secara realtime,” ungkapnya.
Aplikasi e-vote dikembangkan langsung oleh guru dari MAN 1 Bogor, Irfan Ansori yang juga staf dari Hubungan Masyarakat (Humas) MAN 1 Bogor.
Aplikasi tersebut tidak menggunakan aplikasi yang sudah ada, seperti google form atau aplikasi polling lainnya. Melainkan aplikasi berbasis pemograman PHP yang disesuaikan dengan kebutuhan Pilketos.
“Pada intinya, saya merasa bahagia jika ternyata karya yang saya buat bisa bermanfaat bagi orang lain. Tentunya saya akui masih ada beberapa fitur yang kurang dan perlu diperbaiki, pastinya akan menjadi catatan untuk penyelenggaraan (Pilketos) selanjutnya,” ungkap Irfan.
Baca Juga: Komite Sekolah Rawan Manipulasi, Bima Arya Segera Terbitkan Perwalinya
Proses Pilketos pun berlangsung layaknya Pemilu, yang dimulai dengan pelaksanaan kampanye dan debat antar pasangan calon. Setelah itu, dilaksanakan pemilihan dengan pembagian link evoting.
Siswa dipanggil per kelas dan mendapatkan username beserta password yang akan diinput pada aplikasi evoting.
Siswa melakukan pemilihan pada bilik suara yang telah disediakan oleh panitia.
Setelah itu, mereka baru melakukan cap sebagai tanda telah memilih.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Lizariani berharapp Ketua OSIS terpilih bisa menjadi tauladan bagi siswa lainnya. Pasalnya, dia meyakini bahwa ketua OSIS pastinya merupakan orang yang terbaik dan dipercaya oleh siswa lain untuk dapat mewakili mereka.
“Pesan saya, para paslon (pasangan calon) agar mengimplementasikan semua visi-misi yang dijanjikan, bukan sebatas bicara di mulut saja,” ungkapnya, Selasa (12/9).
Baca Juga: Mahfud MD: Tahapan Pemilu Akan Terganggu Jika Pendaftaran Tak Dipercepat
Kepala TU MAN 1 Bogor, Rahmatulloh juga menilai peran OSIS sangat penting untuk dapat bersinergi dengan berbagai program madrasah.
Pemilihan Ketua OSIS dilaksanakan pula di Kampus Karadenan yang diikuti oleh peserta didik MAN 1 Bogor di Kampus 2. Turut mengawal proses pemilihan para koordinator di Kampus 2 serta Pembina MPK/OSIS Kampus Karadenan.(*/pem)
Editor: Imam Rahmanto