radar bogor

Berikan Coaching Clinic, Dedie Rachim Ingatkan Penggunaan Dana BOS

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menghadiri Coaching Clinic BOS Reguler tahap 2 Tahun 2023, Selasa (12/0). (Radar Bogor/Dede Supriadi)

BOGOR-RADAR BOGOR, Dinas Pendidikan (Disdik) menggelar Coaching Clinic BOS Reguler tahap 2 Tahun 2023 kepada para kepala sekolah, operator, hingga bendahara sekolah se-Kota Bogor. Kegiatan yang dibuka pada Senin (11/9) itu dibagi dalam enam sesi yang digelar selama enam hari.

Setiap harinya, dihadiri oleh peserta dari sekolah setiap kecamatan di Kota Bogor. Pada hari kedua, Selasa (12/9), diikuti oleh peserta dari wilayah Kecamatan Tanah Sareal.

Baca Juga: FOMO Membawa Arti Lain di Perayaan Hari Orangutan Melalui BOS

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim yang hadir dalam kegiatan tersebut mengingatkan agar penggunaan dana BOSP digunakan sesuai aturan.

“Karena biar bagaimanapun juga yang namanya bantuan ini tujuannya adalah dalam rangka kita mendorong pelayanan pelaksanaan pendidikan di semua sekolah se-Kota Bogor,” kata Dedie.

Hal itu agar semua administrasi dari mulai perencanaan, penyusunan program hingga pada pelaporan dan evaluasi bisa dipertanggungjawabkan dengan baik.

Kegiatan itu juga menjelaskan mengenai 11 poin aturan yang boleh dan tidak boleh dilanggar sesuai peraturan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Dedie berharap selain dari bantuan BOSP ini, kemajuan, pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan juga harus didukung dengan strategi ketersediaan tenaga pendidik di setiap sekolah.

Dengan demikian, anak-anak Kota Bogor bisa terus bersekolah. Sebab, salah satu indikator kemajuan indeks pembangunan manusia juga dilihat dari indikator lama usia sekolah.

Dedie juga menitipkan pesan kepada para kepala sekolah dan guru untuk tidak bosan mendidik, mengajarkan, mengingatkan kepada anak didiknya tentang kedisiplinan menjaga kebersihan, melestarikan, merawat dan menjaga alam serta lingkungan.

Baca Juga: Korlas di Kota Bogor Bakal Dihapus, Kepala Sekolah Beri Respons Menohok

“Karena pendidikan itu bukan saja di bidang akademis, tapi juga moral dan tanggung jawab, mental serta nilai-nilai kedisiplinan yang diterapkan dikehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Kepala Disdik Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto mengatakan, kegiatan ini juga untuk mensosialisasikan, motivasi dan arahan serta memberikan semangat dalam melaksanakan dan pengelolaan anggaran.

“Dalam pengelolaan ini tahap yang dilaksanakan mulai dari tahap perencanaan harus sesuai koridornya. Ada 11 komponen yang diperbolehkan sesuai Permendikbud Ristek Nomor 63 tahun 2022, sehingga dalam pelaksanaannya tidak boleh keluar dari koridor integritas,” jelasnya.

Mulai tahap perencanaan yang sudah didokumentasikan dan menjadi dokumen harus benar-benar dilaksanakan.

“Sehingga dalam pelaksanaanya jangan sampai ada yang double anggaran, jangan ada yang mengurangi spek sehingga semua tetap tepat sasaran dan sesuai koridor harus tertib laporan. Sehingga dalam acara yang sangat penting ini kita juga hadirkan pembinaan yang dilakukan oleh auditor inspektorat,” katanya.

Di samping itu, lanjut Sujatmiko, pelatihan ini menjadi wahana evaluasi sehingga instrumen bisa terus lebih baik. Pada akhirnya, bisa clean and clear, bersih, jujur dan sempurna.

Baca Juga: Oknum Guru SD Cabul, Baru Resmi Berstatus PPPK, Langsung Non-Aktif

Dalam kegiatan itu juga ditandatangani pakta integritas yang dilakukan oleh 6 kepala sekolah secara simbolis dan disaksikan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, Kadisdik dan narasumber lainnya.(*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto