CIBINONG-RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor masih berkutat pada pengiriman air bersih dalam mengatasi bencana kekeringan di wilayahnya. Belum ada penanganan jangka panjang secara langsung.
“Kalau jangka panjang kan bertahap, seperti Bogor Timur saya udah sampaikan kemarin terkait bendungan, drainase, irigasi, dan embung,” ungkap Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Selasa (12/9).
Baca Juga: Kekeringan Bogor Terus Meluas, 123 Desa Kesulitan Air Bersih
Iwan menjelaskan, dua daerah di Bogor Timur itu terdapat dua bendungan yang diusulkan.
“Yang penting, kita mengubah situasi di lingkup RTRW (Rencana Tata Ruang dan Wilayah)-nya itu untuk jangka panjang,” tekan Iwan.
Menurutnya, dalam iklim El Nino ini harus ditanggapi serius oleh semua unsur dan dinas terkait. Semuanya diminta Iwan untuk ambil bagian dalam upaya penanganannya.
Pembangunan embung sebagai alternatif penanganan kekeringan juga belum disiapkan Pemkab Bogor.
“Itu pengajuannya dari petani dan dari APBD langsung, tetapi harus usaha juga jangan mengandalkan yang sudah ada. Itu (embung) yang kita rencanakan jangka menengah dan jangka panjang,” kilahnya.
Namun, pihaknya saat ini fokus untuk mendistribusikan air bersih kepada warga-warga yang terdampak. Kalaupun ada bantuan untuk penanganan bencanan kekeringan, Pemkab Bogor bakal mengupayakan hal itu.
Baca Juga: 20 KK di Kampung Muara Alami Kekeringan, BPBD Kota Bogor Salurkan Air
“Mudah-mudahan ada dari CSR dan masyarakat juga bisa, karena kita untuk BTT (Belanja Tidak Terduga) juga sudah berkurang. Makanya kami juga meminta kepada teman-teman di DPRD untuk menambahkan BTT kurang lebih di angka Rp5 miliar,” katanya.(*)
Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Imam Rahmanto