Kehadiran seorang anak telah dinanti banyak orang. Bahkan, jauh sebelum ia ada atau masih di dalam kandungan. Selama 9 bulan ibu mengandung buah hatinya dengan penuh harap, doa, kasih, dan kebahagiaan bahkan kekuatan tak henti dilantunkan.
Menurut data Unicef, sepertiga penduduk Indonesia adalah anak-anak. Jumlah ini setara dengan sekitar 85 juta anak-anak dan merupakan jumlah terbesar keempat di dunia.
Kendati menjadi seorang ibu adalah profesi yang sangat kompleks. Bagi seorang wanita, pekerjaan menjadi seorang ibu merupakan pekerjaan penuh waktu sepanjang hidupnya. Ibu adalah orang yang memiliki tanggung jawab terbesar di dunia.
Pun, Siti Mauliah (37) beserta suami Muhammad Tabrani (52) tak henti perjuangkan darah daging yang sempat tertukar setahun lamanya.
Bagai hujan tanpa mendung, naluri keibuan Siti kian menguat buah hatinya tertukar, kala perawat rumah sakit mendatangi dan meminta gelang yang terpasang di lengan bayinya, usai melahirkan di Rumah Sakit Swasta pada 18 Juli 2022. Meski sang perawat coba yakinkan “hanya gelangnya saja yang tertukar”
Daya dan upaya ditempuh Siti, mulai mendatangi Rumah Sakit kembali setelah lima bulan berada di rumah pasca melahirkan hingga mendatangi rumah yang dianggap anaknya tertukar, namun upaya itu tak membuahkan hasil yang baik.
Lalu, rentetan peristiwa tersebut menyeruak ke publik usai Siti melaporkan hal yang dialaminya pada Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor, 8 Agustus 2023.
Mediasi pun dilakukan Siti beserta suami didampingi pengacara bersama Kapolres Bogor, AKBP. Rio Wahyu Anggoro hal itu membuahkan hasil, bahwasanya Polres Bogor fasilitasi dua belah pihak keluarga untuk Deoxyribonucleic Acid atau test DNA di Puslabfor Polri, Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Perjalanan panjang terus ditempuh Siti demi bisa memeluk kembali buah hati sesungguhnya kendati Ia pun terlanjur menyayangi bayi yang telah di rawat setahun lamanya.
Hari penentu tiba, dimana Polres Bogor membacakan hasil test DNA yang telah dilakukan sebelumnya akan disampaikan kedua pihak keluarga di ruang Kapolres Bogor, pada 25 Agustus 2023.
Siti dapat bernafas lega hasil test tersebut menunjukan bahwa benar anak – anak tersebut tertukar dengan indikator 99,999 persen hasil test DNA yang dilakukan pada Siti serupa dengan DNA yang dimiliki bayi yang dibesarkan keluarga lainnya, pun sebaliknya anak yang telah di besarkan siti serupa dengan kedua orang tua yang membesarkan buah hati Siti.
Kini proses panjang harus dilalui bersama pasca dua keluarga yakin anak mereka tertukar, rasa sayang yang terlanjur besar tak serta merta menukarkan kembali dua buah hati tersebut.
Agar tak kehilangan cinta dua ibu dan ayah, mereka sepakat tak ada tembok tinggi yang bisa menghalangi dua ibu dan ayah bertemu bersama anak yang sempat dibasuh kasih sayangnya jika kelak telah di kembalikan seiring waktu berjalan.
“Saya sayang Galuh, tapi saya tetap harus menemukan anak darah daging saya sendiri” Lirihnya di teras rumah dibilangan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Saat ditemui.
Foto dan Naskah : Radar Bogor / Hendi Novian
