25 radar bogor

Pipa di Jembatan Otista Sudah Direlokasi, Aliran Air Sudah Normal Kembali

Seorang pelajar melintasi pembongkaran utilitas air Perumda Tirta Pakuan di sekitar Tugu Kujang, Senin (11/9). (Radar Bogor/Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor sudah merelokasi utilitas alias pipa yang selama ini berada di Jembatan Otista. Seperti diketahui, pembangunan sedang digeber di jembatan tersebut.

“Per hari ini pipa sudah kita putus yang mengarah dari Tugu Kujang ke sebah sisi kanan Jembatan Otista,” kata Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf kepada Radar Bogor, Senin (11/9) malam.

Baca Juga: Pindahkan Utilitas di Jembatan Otista, Tirta Pakuan Janji Tak Matikan Air di Siang Hari

Setidaknya ada empat kegiatan yang harus dilakukan Perumda Tirta Pakuan lantaran utilitasnya terdampak pembangunan ulang Jembatan Otista. Sementara, dua kegiatan adalah melakukan interkoneksi pipa dari ujung ke ujung Jembatan Otista.

Kemudian, koneksi pipa di jembatan utama dan jembatan yang kecil yang berada dekat SDN Bangka 3.

“Kemarin sudah dilaksanakan koneksi untuk jembatan besar dan jembatan kecil, supaya percepatan kita relokasi dan dilaksanakan hari ini koneksi dua titik dan yang satu titik sudah bisa dilaksanakan,” papar dia.

Sedangkan, satu titik pipa yang berada di kawasan Tugu Kujang akan dilakukan koneksi kembali pada Selasa 12 September 2023. Namun, aliran air dari dua sisi dengan sistem yang berbeda sudah berjalan normal.

“Satu titik lagi belum terkoneksi, tapi aliran yang satu kami alihkan dari Pajajaran,” ungkap dia.

Dengan selesainya relokasi pipa, pekerjaan pembangunan Jembatan Otista dapat berjalan tanpa ada gangguan.

Baca Juga: Pekan Ini, Relokasi Utilitas di Jembatan Otista Ditargetkan Beres

“Kita akan lepas dan tarik, PUPR bisa mengerjakan pekerjaan di titik dekat Jembatan,” pungkasnya.

Diketahui, di sekitar lokasi proyek terdapat jaringan pipa distribusi jenis AC diameter 15 inchi dan AC 6 inchi sepanjang 34 meter. Pipa dibangun dari program Colombo Plan pada 1970 yang artinya sudah berumur 53 tahun.(*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto