CIBINONG-RADAR BOGOR, Bupati Bogor, Iwan Setiawan menyebut, pemerintah daerah saat ini memiliki 400 ribu ton beras cadangan. Beras tersebut dipersiapkan guna mengantisipasi kemarau berkepanjangan.
“Kami cadangan sekarang ada 400 ribu ton, ada yang sudah terpakai ya kami tinggal 300 ribu. Ini untuk jaga-jaga kalau ada situasi yang paceklik,” ujarnya usai mendampingi Presiden RI Joko Widodo mengunjungi gudang Bulog di Dramaga, Senin (11/9).
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Stok Beras, Ini yang Dilakukan Perum Bulog
Menurut Iwan, jumlah tersebut di luar dari jumlah yang disampaikan presiden yakni sebanyak 2 juta ton beras yang disimpan di Bulog Dramaga. Cadangan beras tersebut nantinya dikeluarkan jika suatu saat diperlukan seperti pada kondisi bencana.
“Sewaktu-waktu kalau membutuhkan, kita akan pakai surat dari Dinas Ketahanan Pangan, itu dikeluarkan peruntukannya untuk bencana,” jelasnya.
Sementara, Iwan mengaku belum menggerakan operasi pasar untuk menanggulangi harga beras yang kian naik. Kata dia, situasi naiknya harga beras terjadi secara nasional.
“Kami kalau untuk menurunkan harga pasar dengan terus-terusan operasi pasar juga tidak akan kuat, mungkin akan menyesuaikan saja,” kata Iwan.
Meski demikian, Iwan berharap cadangan beras pemerintah daerah bisa dikombinasikan dengan cadangan beres skala nasional.
Baca Juga: Tinjau Gudang Bulog Dramaga, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
“Kita kombinasikan yang dari pusat tadi itu se-Indonesia 2 juta ton, mungkin kalau melihat sekarang ini bisa juga menambah di BTT (bantuan tidak terduga),” tukasnya.(*)
Reporter: Septi Nulawam
Editor: Imam Rahmanto
