25 radar bogor

Posrem 5.0 Inovasi Pegawai Puskesmas Gang Aut, Solusi Masalah Mental Remaja

Inovasi
Berkat inovasi program Posrem 5.0 pegawai Puskesmas Gang Aut, ratusan remaja di Kota Bogor bisa mendapatkan kesempatan konsultasi soal masalah mental hingga penyakit seksual secara gratis

BOGOR-RADAR BOGOR, Inovasi yang dicetuskan Widia Mujtiawati, salah satu pegawai Puskesmas Gang Aut layak diacungi jempol.

Baca Juga : Cegah Banjir, Puluhan Remaja Kampung Kramat Bersihkan Sungai Ciheuleut

Berkat program Posyandu Remaja dalam Perspektif Society (Posrem) 5.0 gagasannya itu, ratusan remaja di Kota Bogor bisa mendapatkan kesempatan konsultasi soal masalah mental hingga penyakit seksual secara gratis

Ya, maraknya remaja yang terjangkit penyakit seksual hingga bunuh diri akibat masalah mental atau kejiwaan, mendorong Widia Mujtiawati menciptakan program inovasi yang dapat mendekatkan pelayanan kesehatan kepada para remaja.

Program inovasi itu ialah Posyandu Remaja dalam Perspektif Society (Posrem) 5.0. Program ini hadir memberikan wadah bagi para remaja yang selama ini kerap bingung ketika ingin mengkonsultasikan masalahnya. Dengan begitu mereka dapat dengan mudah berkonsultasi dengan dokter atau Perawat PP Ausrem (anak usia sekolah dan remaja) secara digital.

Para remaja yang memiliki masalah tersebut, akan mendapat pengarahan dan motivasi dari dokter dan tenaga kesehatan sehingga dapat tertangani dengan baik.

“Kami gelar program ini untuk menjaring, mengedukasi, dan mencegah remaja dari penyakit tertentu. Pendekatan yang kami pilih supaya dapat masuk ke dunia mereka yakni melalui media sosial seperti konten Instagram dan TikTok,” ujarnya.

Pelaksanaan program Posrem 5.0 diintegrasikan dengan aplikasi yang didukung oleh Pemerintah yakni BPJS sehingga konsultasinya dapat berlangsung secara gratis.

“Jadi pengguna BPJS bisa mendaftar atau konsultasi dengan dokter melalui mobile JKN atau bisa daftar ke Puskesmas melalui Whatsapp saja, jadi tidak perlu antre,” terangnya.

Program ini juga bermanfaat untuk mencegah stunting dengan cara melalui pemberian tablet penambah darah pada remaja yang hamil atau sudah menstruasi.

Widia menyebut program ini sudah ada di 25 Puskesmas dan 70 Posyandu Remaja yang ada di Kota Bogor. “Kami sudah melakukan skrining ke 324 remaja dan seluruh hasilnya memuaskan,” ungkapnya.

Baca Juga : ASEAN + Youth Summit 2023, Bima Arya Paparkan Perubahan Kota Bogor

Kebermanfaatan dan inovasi Posrem 5.0 telah mendapatkan pengakuan dan apresiasi tinggi dari Pemerintah Kota Bogor.

Inovasi ini menjuarai event Bogor Innovation Award (BIA) 2023 pada kategori Aparatur Sipil Negara (ASN) dan diganjar hadiah Rp10 juta. (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep