radar bogor

2 Tahun Parkir Motor di Stasiun Bogor, Pengendara Ini Harus Bayar Rp10 Juta

Penumpang KRL di Stasiun Bogor. Foto Sofyansyah/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Media sosial Twitter dihebohkan dengan kisah seorang pengendara yang lupa mengambil motornya parkir di Stasiun Bogor selama 2 tahun.

Baca Juga : Ratusan Kendaraan Jalani Uji Emisi di GOR Pajajaran, 20 Persen Tak Lulus

Dalam keterangan yang dicuitkan akun @txtdaribogor itu menyebut pengendara tersebut meninggalkan motornya saat akan mudik ke Solo. Ia baru teringat bahwa motornya masih terparkir di Stasiun Bogor saat akan kembali lagi ke Kota Bogor.

Manajer Humas KAI Services, Nyoman Suardhita mengatakan pihaknya sudah berusaha menghubungi dan meminta nomor polisi pemgendara tersebut. Namun pihaknya belum mendapat respons dari pemilik motor.

Nyoman menuturkan apabila pemilik kendaraan ingin mengambil kendaraannya maka, mesti mengikuti prosedur yang ada yakni membayar biaya parkir sesuai dengan durasi parkir tersebut.

“Tidak ada respon. Kesannya seperti hanya bercanda atau memilih untuk tidak menebus. Kami tidak memiliki perlakuan khusus. Kalau mau ambil, tinggal ambil saja, namun mesti bayar selama dua tahun itu. Mungkin dia sudah menghitung 2 tahun nilainya berapa, jadi dia tidak respon,” tutur Nyoman.

Ia memperkirakan biaya yang perlu dikeluarkan oleh pemilik motor mencapai lebih dari Rp10 juta berdasar dari tarif yang ditetapkan oleh pihaknya.

Dirinya tak menutup kemungkinan memberikan toleransi potongan harga, namun mesti mengetahui terlebih dulu alasan dan latar belakang sang pemilik motor.

“Mungkin bisa dipertimbangkan oleh manajemen. Tapi saya tidak bisa pastikan bisa atau tidak (mendapat potongan). Sejauh ini secara SOP kaku. Jadi itu saja yang bisa saya sampaikan,” ujar dia.

Dirinya mengungkapkan, di Stasiun Bohor terdapat sekira 4 motor yang tidak diambil pemiliknya selama beberapa tahun. Dari segi fisik, Nyoman memperkirakan motor-motor tersebut sudah terparkir selama 2 tahun.

“Ada 3-4 motor yang terbengkalai di Stasiun. Mungkin pemiliknya meninggal atau ada motornya bermasalah sehingga tidak diambil,” ucap dia.

Tak ambil pusing, Nyoman memandang fenomena ini menjadi bukti amanahnya Stasiun Bogor sehingga dapat menyimpan motor selama bertahun-tahun. (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep