BOGOR-RADAR BOGOR, Masyarakat di Desa Kalong I dan Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng geger. Lima jenazah yang dikeluarkan dari makam masih utuh dan mengeluarkan wangi semerbak.
Warga dibuat terheran-heran dengan beberapa jenazah, usai pemindahan 211 makam yang terdampak mega proyek PLN. Padahal keberadaan makam sudah lebih dari 35 tahun.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Inilah Perbedaan Mobil Ambulans dan Mobil Jenazah
“Ada yang mengeluarkan wangi, yakni Bu Mariam, Suarma, Nurjanah,” ungkap tokoh masyarakat Kampung Pabuaran Tengah, Tatang Sumantri.
Tatang menceritakan, selama hidupnya, Mariam memiliki keseharian sebagai guru ngaji. Ia pun sebenarnya jarang berkumpul bersama orang lain. Meski begitu, ia tetap dinilai sebagai orang yang baik.
“Kurang lebih 35 tahun sudah meninggal. Bahkan kain kapan masih bersih dan papannya itu masih utuh, nggak kena rayap. Masih enak diangkatnya (jenazah), tidak berat,” kata Tatang.
Sementara itu, jenazah lainnya mengeluarkan wangi melati. Salah satunya, Nurjanah yang diceritakan Tatang punya keseharian sebagai ibu rumah tangga. Ia meninggal karena kecelakaan tertabrak mobil.
Jenazah-jenazah itu membuat para pekerja terkejut. Apalagi sebagian dari lima jenazah beraroma melati. Sebagian pekerja sampai dibuat terharu saat membuka beberapa jenazah yang dikenali sebagai orang biasa namun ahli ibadah dan rajin bersedekah.
Baca Juga: Mayat Pria Misterius Penuh Luka Tersangkut di Sungai Ciapus
“Jadi terbukti bahwa ada jenazah masih utuh sampai wangi bunga melati, seperti di film tapi ini nyata di kehidupan,” tuturnya.(*)
Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Imam Rahmanto
