GUNUNG SINDUR-RADAR BOGOR, Polsek Gunung Sindur masih menyelidiki dan mengumpulkan data kasus tercemarnya sumur milik warga di Kampung Nagrog, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur.
Kapolsek Gunung Sindur Kompol Budi Santoso mengakui, penyelidikan itu juga telah mengambil sampel air yang tercampur BBM. Sampel itu akan diuji di laboratorium.
Baca Juga: Air Sumur Warga Gunung Sindur Tercemar BBM, DLH Lakukan Uji Lab
“Kita juga sedang koordinasi dengan Pemerintah Daerah terkait Amdal dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup,” kata Budi.
Kepolisian juga masih menyisir jumlah warga terdampak. Setidaknya, tercatat 12 KK yang terdampak langsung air tercampur BBM itu.
“Kemudian, kita juga sementara membantu warga pemberian air bersih, pengiriman kerja sama dengan Forkopimcam Gunung Sindur,” ucapnya.
Sementara itu, Komandan Regu Damkar Sektor Parung Darma menuturkan, saat ini pihaknya mengirimkan satu unit armada dengan kapasitas sekira 4500 liter air bersih.
Satu unit armada disebutkannya bisa memenuhi kebutuhan 15 KK dalam waktu satu minggu ke depan.
“Kita perbantukan untuk warga yang kekurangan air bersih, seperti minum, mencuci dan mandi dan baru di satu titik,” pungkasnya.(*)
Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Imam Rahmanto
