BOGOR-RADAR BOGOR, Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan atau IBI Kesatuan kembali memperoleh dana hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat.
Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Kampung Perca Sindang Rasa, Ubah Limbah Jadi Berkah
Dana hibah yang diperuntukan untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PKM) itu, diberikan kepada IBI Kesatuan atas keberhasikan mengangkat perekonomian Kampung Perca Bogor.
Dengan mengusung tema “Optimalisasi Pengembangan Kampung Perca Kota Bogor Melalui Perbaikan Sistem Tata Kelola, Peningkatan Sumber Daya dan Pemanfaatan Teknologi”.
Adapun, program ini diketuai oleh Sutarti dari Prodi S1 Akuntansi dan melibatkan tim multidisiplin yang terdiri dari Ani Mekaniwati dari Prodi S1 Biokewirausahaan, dan Nani Cahyani, dari S1 Manajemen.
Serta melibatkan satu Mahasiswa S1 Akuntansi, dua Mahasiswa S1 Sistem Informasi dan satu Mahasiswa S1 Teknologi Informasi.
Ketua Tim Pelaksanaan Hibah, Sutarti menyatakan, mitra sasaran dari program ini adalah Kampung perca, yang merupakan kampung tematik yang memproduksi berbagai pakaian, aksesoris dan barang kerajinan dari kain perca yang berlokasi di Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur.
Sutarti menyatakan, bahwa melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat ini, diharapkan adanya peningkatan keahlian Ibu-Ibu anggota kampung perca khususnya dalam keterampilan menjahit melalui kursus menjahit yang telah difasilitasi oleh tim IBI Kesatuan.
Selain itu, tim pengusul berharap Pembina dan Pengurus Kampung Perca memiliki pemahaman yang baik akan pentingnya pelaksanaan tata kelola, kemampuan penggunaan software dalam penyusunan laporan keuangan, dan diharapkan adanya peningkatan omzet penjualan melalui pembuatan web dan pengembangan media sosial yang telah dilakukan oleh tim Pengabdian IBI Kesatuan.
Salah satu rangkaian kegiatan adalah mengadakan pelatihan tata kelola, peningkatan sumber daya dan pemanfaatan teknologi diselingi dengan kegiatan serah terima barang operasional berupa Mesin Jahit, Etalase Kaca, Kontainer Box Besar, Setrika, dan Dispenser.
Selain itu, Tim PkM IBI Kesatuan juga menyerahkan Web Kampung Perca (https://www.kampungperca.id/), sistem keuangan yang telah disusun oleh Tim IBIK.
Sutarti menambahkan bahwa, pelaksanaan program pengabdian ini bertujuan untuk membina dosen dan mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan kemandirian dalam melaksanakan pengabdian pada Masyarakat.
Sehingga pelaksanaan program kemitraan masyarakat pada kampung perca ini merupakan wujud dari upaya untuk merealisasikan pencapaian indikator kinerja utama (IKU) yaitu IKU 2 dan 3 dari 8 indikator kinerja utama di IBI Kesatuan yaitu Mahasiswa mendapat pengalaman di Luar Kampus (IKU 2) dan Dosen Berkegiatan di Luar Kampus (IKU 3).
Kemitraan dengan kampung perca terus akan berlanjut dengan pendampingan dan kampung perca menjadi kampung tematik binaan IBI Kesatuan.
Dalam sambutannya, Lurah Sindangsari mengucapkan terima kasih kepada Tim PkM dari IBI kesatuan dan telah memberikan kontribusi terhadap kampung perca, serta memberikan semangat kepada anggota kampung perca untuk memanfaatkan dengan baik dan menjaga peralatan operasional yang diberikan.
Baca Juga : Promosikan Kampung Perca, Dekranasda Kota Bogor Sabet Juara Tiga Lomba Video
Hal senada juga disampaikan oleh Pembina Kampung Perca, Eny Wulan. Dia mengungkapkan rasa terimakasih telah memberikan kepercayaan pada Kampung Perca, dan berharap dengan adanya bantuan operasional dengan sumber dari hibah PKM Kemendikbudristek Tahun 2023, ibu-ibu kampung perca lebih produktif dan lebih semangat dalam memajukan kampung perca.
Kegiatan ini dihadiri oleh Eny Wulan selaku Pembina, Mardianto selaku Ketua Umum, Nining selaku Wakil Ketua dan 20 Anggota Kampung Perca dan turut dihadiri oleh Lurah Sindangsari Liya Yulianti. (ded)
Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep