radar bogor

Gandeng Pemerintah, Female Plus Kuatkan Pencegahan dan Penanganan HIV dan TB

BOGOR-RADAR BOGOR, Segala upaya pencegahan dan penanganan Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Tuberkulosis (TB) dikerahkan Komunitas Feminim Mandiri Lestari (Female) Plus. Tak terkecuali dengan melalui pertemuan dan diskusi bersama para stakeholder untuk menciptakan lingkungan yang aman, tanpa diskriminasi, dan berlandaskan Hak Asasi Manusia (HAM).

Baca Juga: Tingkatkan Potensi Budidaya Hidroponik, IBI Kesatuan Bangun Green House dan Latih KWT Flamboyan

Komunitas Female Plus menggelar pertemuan bersama Dinas Kesehatan, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), dan organisasi non-pemerintah (NGO), dan seluruh perwakilan Kelompok Kerja (Pokja) Advokasi dan Kemitraan Kota Bogor.

Advocacy Officer CSSHR Female Plus, Bonni Sofianto menjelaskan, pertemuan ini merupakan bentuk upaya peningkatkan penguatan sistem komunitas berlandaskan hak asasi manusia (HAM) terkait dengan isu penyakit HIV dan TB.

“Kegiatan ini diisi dengan paparan mengenai capaian, hasil pembelajaran, serta tantangan program CSSHR Kota Bogor serta diskusi kelompok untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat serta pihak-pihak terkait terhadap isu HIV dan TB,” tuturnya.

Dalam diskusi ini, Bonni Sofianto berbagi informasi tentang pentingnya memperlakukan semua individu dengan menghormati dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Dirinya juga menyampaikan terkait pentingnta penguatan sistem komunitas untuk mendukung pencegahan, diagnosis, dan pengobatan HIV dan TB.

“Kami tidak bisa sendiri perlunya kerja sama antara pihak termasuk Pemerintah, NGO dan masyarakat umum, untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam menghadapi isu ini. Harapannya dapat memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan penyakit tersebut,” ucap dia.

Baca Juga: Viral Acungkan Sajam, Pelajar di Bogor Ini Akhirnya Ditangkap Polisi

Bonni ingin pertemuan itu dapat mempengaruhi kebijakan dan tindakan yang lebih inklusif dalam upaya mengatasi isu HIV dan TB di Kota Bogor. Mereka juga berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan stakeholders dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman, tanpa diskriminasi.(*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto