CILEUNGSI-RADAR BOGOR, Rumah Sakit MH Thamrin Cileungsi menjadi rumah sakit paling banyak menerima pasien kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga : Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi Kunjungi Pasien Kecelakaan Kerja
Hal itu tidak terlepas dari lokasi Rumah Sakit MH Thamrin Cileungsi yang berada di jalur tengkorak, Jalan Raya Narogong.
“Jadi rumah sakit kami ini berada di jalur yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas, sehingga pelayanan kesehatan akibat trauma atau kecelakaan sangat tinggi di sini,” kata Direktur Rumah Sakit MH Thamrin (Radjak Hospital) Cileungsi, dr Mastika Talib kepada Radar Bogor Rabu (6/9/2023).
Untuk itu, Tika memaparkan, Rumah Sakit MH Thamrin Cileungsi ini menjadi salah satu pusat trauma atau Trauma center. Kata dia, pihaknya juga sudah bekerja sama dengan Jasa Raharja dan Polres Bogor.
“Kami bekerja sama dengan Jasa Raharja juga Polres Bogor terintegrasi untuk kecelakaan lalu lintas, karena lokasi kami dekat jalan yang kerap terjadi kecelakaan lalulintas sehingga, cukup banyak kasus trauma di sini,” paparnya.
Sementara itu, untuk layanan trauma center ini, Rumah Sakit MH Thamrin Cileungsi memiliki dokter yang cukup lengkap. Mulai dari dokter bedah umum, bedah saraf hingga ortopedi. “Layanan trauma center ini merupakan layanan unggulan, tim kami cukup lengkap,” tuturnya.
Sementara itu, penanganan pasien korban kecelakaan lalulintas paling sering terjadi setiap akhir pekan. hal itu dikatakan oleh dokter spesialis Ortopedi RSMH Thamrin Cileungsi, dr Ronald Vinatius Munthe.
Baca Juga : Kecelakaan di Cileungsi, Mobil Lawan Arah Tiga Pemotor Jadi Korban
“Iya, setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu itu paling banyak menangani pasien kecelakaan lalulintas,” katanya kepada Radar Bogor Rabu (6/9/2023).
Masih kata dr Ronald, kecelakaan lalulintas yang dirawat di RS MH Thamrin Cileungsi ini kebanyakan pengendara sepeda motor. “Pengendara motor paling banyak,” tukasnya. (all)
Reporter : Arifal
Editor : Yosep
