radar bogor

Yenny Wahid Tegaskan Justru Gus Dur yang Dikudeta dari PKB

Yenny Wahid
Yenny Wahid. (ist)

BOGOR-RADAR BOGOR, Putri Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid merespons pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang membantah telah berkhianat kepada Gus Dur.

Namun, Yenny menegaskan bahwa sang Ayahnya yang justru dikudeta oleh Cak Imin dalam Muktamar PKB di Ancol, Jakarta Utara pada 2008.

Baca Juga: Gibran Sebut Yenny Wahid Kandidat Cawapres Terkuat pada Pilpres 2024

“Muktamar Ancol kurang apa terang benderangnya? Di situ Gus Dur diganti, di situ Gus Dur dikudeta. Kok masih klaim menyatakan sebaliknya. Itu jelas sekali dari awal menjadi problem besar bagi kami, karena Gus Dur dilengserkan dari Ketum Dewan Syuro,” kata Yenny di kantor PBNU dikutip Radar Bogor, Selasa (5/9).

Yenny menjelaskan, proses kudeta yang dilakukan Cak Imin pada Muktamar PKB Ancol bukan terjadi di belakang layar, melainkan di hadapan publik. Menurut Yenny, publik saat ini tidak bisa dibodohi atas klaim Cak Imin tersebut.

“Ya ini kan terjadi bukan cuma di belakang layar, tapi Muktamar Ancol ini terjadi di depan publik. Jadi apapun terjadi di belakang layar, layar apa? Layar tancap? Jadi klaim seolah terjadi yang berbeda di belakang layar, enggak usah lihat yang di belakang layar, di depan layar saja,” tegas Yenny.

Yenny juga membantah bahwa dirinya yang justru mengkudeta Cak Imin dari PKB. Ia mengungkapkan, saat itu dirinya bukan siapa-siapa, sehingga hanya bisa menyaksikan sang Ayah dikudeta oleh Cak Imin.

“Gus Dur sampai mengeluarkan surat. Jadi saya rasa bukti-bukti formal ya menunjukkan bahwa memang telah terjadi pengkudetaan terhadap Gus Dur. Cak Imin boleh saja mengklaim, tapi sampai menjelang beliau wafat, bapak memang masih berwasiat, ‘Cak Imin harus diganti’,” cetus Yenny.

Sebelumnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin membantah anggapan yang menyebut dirinya berkhianat terhadap Gus Dur di internal PKB. Cak Imin mengklaim, narasi itu selalu berkembang setiap lima tahun menjelang pesta demokrasi.

“Selalu muncul, setiap pemilu selalu dimunculkan, dibesarkan, tentu musiman lah saya bilang. Tetapi tuduhan saya berkhianat itu sama sekali tidak beralasan,” ucap Cak Imin saat wawancara dengan Najwa Shihab, Senin (4/9) malam.

Baca Juga: Kardus Durian dan Sistem Proteksi TKI, Dua Kasus Korupsi yang Membayangi Muhaimin Iskandar

Cak Imin tak memungkiri, ada pihak yang menarasikan bahwa dirinya penyebab lengsernya Gus Dur dari PKB. Namun, ia justru mengaku bahwa dirinya yang akan dikudeta dari jabatab Ketua Umum PKB.

“Bahkan ada yang bilang saya kudeta, yang benar adalah justru saya dikudeta, dikudeta oleh orang-orang yang kemudian Gus Dur memberhentikan saya,” pungkas Cak Imin.(*/jpg)

Editor: Imam Rahmanto