BOGOR-RADAR BOGOR, Penataan Alun-Alun Kota Bogor tengah menjadi fokus Pemerintah Kota Bogor di akhir-akhir masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Baca Juga : Sering Bikin Macet, Parkir Kendaraan di Alun-alun Kota Bogor Bakal Dipindahkan
Selain pemindahan kantong parkir ke Pasar Kebon Kembang Blok F Trade Centre dan Masjid Agung, Pemkot juga tengah berfokus pada penataan sentra kuliner di kawasan Alun-Alun Kota Bogor.
Wali Kota Bogor Bima Arya, menerangkan untuk mengatasi semrawutnya kawasan Alun-Alun Kota Bogor, Pemkot merelokasi para Pedagang Kaki Lima (PKL) ke dalam Pasar Kebon Kembang Blok F Trade Centre. Ada sekira 240 PKL yang akan dipindahkan.
Sementara untuk memfasilitasi kebutuhan makan minum para pengunjung Pemkot akan membangung sentra kuliner baru di dalam kawasan Alun-Alun Kota Bogor.
“Kami mengupayakan membangun tempat kuliner di dalam Alun-Alun Kota Bogor untuk antisipasi kebutuhan warga atau pengunjung supaya tidak beli di luar atau PKL. Kasian kalau warga tidak punya kesempatan untuk membeli makanan dan minum,” tuturnya saat ditemui Radar Bogor, Senin (4/9/2023).
Pembangunan sentra kuliner ini disebut Bima tidak akan menggunakan anggaran APBD Kota Bogor melainkan dana corporate social responsibility (CSR).
Bulan Juni lalu, Bima sempat mengadakan pertemuan bersama sejumlah perusahaan swasta di Alun-Alun Kota Bogor. Mereka membahas kerja sama pembangunan sentra kuliner yang juga akan dibangun di tempat lain seperti di depan Perpustakaan dan di sebelah Kantor Perumda Tirta Pakuan.
“Konsepnya kolaborasi pembangunan berkelanjutan, bukan saja pemberdayan PKL dan penataan wilayah tapi juga ini ada kaitan dengan pembangunan lingkungan. Ada konsep daur ulang, pemberdayaan pkl, penataan wilayah model kolaborasi yang subtantif,” ujar Bima di Alun-Alun Kota Bogor, 27 Juni 2023 lalu.
Penataan lain yang dilakukan Bima yakni memindahkan sebagian kantong parkir kendaraan Alun-Alun Kota Bogor. Hal itu dilakukan untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Dewi Sartika.
Pihaknya akan memindahkan sebagian lahan parkir yang tadinya berada di badan jalan ke Pasar Kebon Kembang Blok F Trade Centre dan area basement Masjid Agung Kota Bogor.
Baca Juga : Gelandangan Tajir di Alun-alun Kota Bogor, Kantongi Uang Rp50 Juta
“Karena masuk ke dalam (pasar) pengelolaannya nanti dipegang oleh Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ). Parkir on the street masih boleh tapi hanya sebagian. Nanti diatur titik mana yang boleh untuk motor dan mobil supaya lebih rapi,” tutur Bima.
Bima juga menyebut, penataan ini juga akan dibarengi dengan pengaturan parkir untuk ojek online yang kerap mengantar jemput penumpang ke Stasiun Bogor. (fat)
Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep