radar bogor

Dewan Minta Pemkab Bogor Cari Solusi Jangka Panjang Terkait Sarana Air Bersih

NANGGUNG-RADAR BOGOR, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi III Dapil 5 angkat bicara terkait kondisi kemarau di wilayah Kabupaten Bogor. Ia meminta agar segera dilakukan solusi jangka panjang penyediaan air bersih.

“Yang jelas di salah satu mata anggaran APBD ada pembangunan sarana air bersih. Tapi selama ini kurang begitu mendapat perhatian dan anggarannya kecil,” sesal Nurodin ketika menghadiri Reses masa sidang III di Kecamatan Nanggung, Selasa (5/9).

Baca Juga: Perumda Tirta Kahuripan Sudah Kirimkan Bantuan Air Bersih ke Desa Gunung Putri

Menurut Nurodin, Dinas PUPR lebih fokus ke persoalan pembangunan jalan dan jembatan. Padahal, tidak kalah pentingnya mengurusi pembangunan sarana air bersih.

“Kita ambil contoh di satu desa di Nanggung, sumbernya ada tapi sarananya belum dibangunkan. Itulah yang perlu kita dorong agar ada solusi jangka panjang persoalan air bersih,” tuturnya.

Ia menambahkan, jika hal ini menjadi keseriusan Pemkab Bogor, tentu desa bisa mengalokasikan Dana Desa untuk membangun sarana air bersih.

“Karena program sarana air bersih semua ada, termasuk pemerintah pusat, provinsi bahkan ada program Pamsimas, salah satu program Kementerian PUPR dan Kemenkes,” kata mantan Kepala Desa Kiarasari ini.

Ia melihat kecilnya anggaran sarana air bersih kecil membuat pembangunannya terbatas. Sementara kebijakan air bersih sangat penting mengatasi musim kemarau seperti saat ini.

Ia mencontohkan, Kementerian PUPR yang memiliki program Hibah Inisiatif Daerah (HID) berupa pembangunan sambungan di luar PDAM yang akan diberikan insentif dengan sasaran ke warga. Anggaranya paling sedikit mencapai Rp5 miliar.

Baca Juga: 181 Ribu Jiwa Terdampak Kekeringan di Bogor, Dinsos Lakukan Upaya Ini

“Selain itu, ada embung. Dulu di desa saya ada (embung) waktu jadi kades. Kalau tahun ke sini sudah tidak ada lagi buat pembangunan embung dari APBD. Kalau dulu itu usulan dari bawah tingkat desa,” katanya.(*)

Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Imam Rahmanto