radar bogor

Suhu Udara Kota Bogor Lebih Dingin Padahal Kemarau, Begini Penjelasannya

Permukaan Sungai Ciliwung di Bendungan Katulampa Kota Bogor yang kini mencapai ketinggian 0 centimeter. (Radar Bogor/Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Fenomena suhu udara dingin di tengah musim kemarau dirasakan di Kota Bogor. Saat pagi, suhu terasa lebih dingin. Namun, saat siang hari cuaca berubah ekstrem menjadi panas menyengat.

Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Rakhmat Prasetia mengatakan, hal ini adalah fenomena alam yang normal dan sering terjadi saat musim kemarau.

Baca Juga: Kemarau Bikin Irigasi di Jonggol Kering Kerontang, 10 Desa Krisis Air

Saat ini merupakan puncak musim kemarau di mana angin timuran dominan yang identik dengan membawa massa udara kering sehingga potensi awan hujan yang minim.

“Dan umumnya suhu udara di pagi hari lebih dingin dari rata-ratanya. Fenomena ini menandai masuknya puncak musim kemarau,” kata Rakhmat Prasetia, Senin (04/9).

Menurut dia, fenomena yang biasa disebut bediding dalam istilah Jawa ini merupakan fenomena iklim yang biasa terjadi pada saat musim kemarau.

Terutama untuk wilayah-wilayah yang mempunyai pola hujan monsunal, yaitu wilayah yang puncak hujannya pada bulan Desember-Februari dan mengalami musim kemarau sekitar bulan Agustus-September.(*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto