radar bogor

Sering Bikin Macet, Parkir Kendaraan di Alun-alun Kota Bogor Bakal Dipindahkan

Kondisi lalu lintas di sekitar Alun-alun Kota Bogor dan Jalan Dewi Sartika, Senin (4/9). (Radar Bogor/Reka Faturachman)

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota Bogor bakal memindahkan sebagian kantong parkir kendaraan Alun-alun Kota Bogor. Hal itu dilakukan untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Dewi Sartika.

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, pihaknya akan memindahkan sebagian lahan parkir yang tadinya berada di badan jalan ke Pasar Kebon Kembang Blok F Trade Centre dan area basement Masjid Agung Kota Bogor.

Baca Juga: Kedua Ibu Bayi Tertukar Ungkap Proses Bonding Pertama

“Karena masuk ke dalam (pasar) pengelolaannya nanti dipegang oleh Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ). Parkir on the street masih boleh tapi hanya sebagian. Nanti diatur titik mana yang boleh untuk motor dan mobil supaya lebih rapi,” tutur Bima saat ditemui Radar Bogor, Senin (4/9).

Bima juga menyebut, penataan ini juga akan dibarengi dengan pengaturan parkir untuk ojek online yang kerap mengantar jemput penumpang ke Stasiun Bogor.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Eko Prabowo menyebut, pihaknya tidak masalah dengan keputusan tersebut. Dirinya menyarankan pihak Perumda PPJ untuk menyiapkan diri dan petugas.

“Tinggal PPJ menyiapkan diri. Kapasitas satuan ruangan parkir (SRP)-nya sudah diajukan belum ke Dishub saat bikin, berapa SRP yang tersedia di sana. Sudah ada Izin Penyelenggaraan Tempat Parkir (IPTP) belum. Karena itu nanti ada pajak parkirnya,” ujar Eko.

Perubahan titik parkir itu disebutnya akan berkorelasi pada pendapatan retribusi mereka. Terlebih pada tahun ini banyak titik parkir yang non aktif seperti di Jalan Otto Iskandardinata dan Pasar Anyar.

Baca Juga: Alun-alun Cirimekar, Sarana Wisata Gratis Warga Cibinong

Eko mengatakan, pihaknya akan mengajukan perubahan target retribusi tahun ini karena tidak relevan dengan kondisi sebenarnya. “Target tahun ini Rp4 miliar tapi kami ajukan perubahan karena banyak titik parkir yang hilang,” tutur dia.

Dirinya menerangkan, parkir on street yang berada di kawasan Alun-alun Kota Bogor hanya diterapkan satu lajur saja. Unruk mengatasi macet yang ditimbulkan dirinya mengamu sudah berupaya dengan mengerahkan personel.(*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto