CIBINONG-RADAR BOGOR, Dua keluarga bayi tertukar di Rumah Sakit Sentosa, Kemang mengungkap proses bonding dari masing-masing bayi.
Setelah hasil tes DNA menyatakan bahwa benar kedua bayi mereka tertukar, kini mereka mulai bertukar informasi terkait kebiasaan buah hatinya.
Baca Juga: RS Sentosa Siap Hadapi Laporan Hukum dari Keluarga Bayi Tertukar
Siti Mauliah mengatakan, bayinya yang sempat tertukar selama satu tahun itu kini tengah dalam proses pembiasaan terhadap ibu kandungnya.
“Alhamdulillah kondisi anak ibaratnya sudah mau sama masing-masing orangtua. Walaupun nggak begitu lama, dia sudah ada ikatan sama orangtua maisng-masing,” ungkapnya di Mako Polres Bogor, Cibinong, Senin (4/9).
Meski begitu, dia mengaku masih perlu waktu untuk benar-benar buah hatinya menyadari siapa ibu kandungnya.
Pada proses bonding ini, dia bersama suami Muhammad Tabrani terus berkomunikasi dengan keluarga Dian Prihartini dan suaminya Hartono dan bertukar informasi terkait kebiasaan masing-masing bayi.
“Kita membicarakan masalah ke depan usulan sama minggu ini, kalau kita sering ketemu, dipertemukan sama kita,” jelas Siti.
Sementara Dian mengungkapkan, proses bonding saat ini lebih kepada memantau kebiasaan-kebiasaan yang diberikan kepada tiap bayi.
“Jadi yang di saya seperti apa, yang di Bu Siti seperti apa. Jadi penyesuaian, jadi nggak kaget. Karena takutnya kalau langsung seperti yang saya lakukan, kaget,” tuturnya.
Baca Juga: Resmi, Keluarga Korban Bayi Tertukar Laporkan RS Sentosa ke Polres Bogor
Terkait administrasi kependudukan dari kedua bayi tersebut, Dian menyebut pihak terkait mau membantu proses perpindahan kartu keluarga.
“Makanya tadi dari Dinsos kan mereka yang bantu. Pak Kapolres kemarin sudah bilang untuk dibantu oleh pihak-pihak terkait untuk pengurusan,” tukasnya.(*)
Reporter: Septi Nulawam
Editor: Imam Rahmanto