SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR, Pembangunan ruas jalan hancur di Sukamakmur, Kecamatan Sukamakmur bakal segera dilaksanakan. Meski sempat tertunda, kini pemenang lelang proyek itu telah ditentukan.
“Pemenang lelang sudah ada. Sosialisasi sudah dilakukan kemarin,” kata Anggota Banggar DPR RI Mulyadi kepada Radar Bogor, Minggu (3/9).
Baca Juga: Jalan di Sukamakmur Rusak, Mulyadi : Perbaikan Mulai September
Mulyadi memaparkan, pembangunan dilaksanakan di ruas jalan Sukamakmur-Sukawangi dan Jalan Mengker-Gunung Batu, yang merupakan batas Kabupaten Cianjur.
Pemenang lelang pembangunan jalan di Puncak Dua itu adalah PT Hutama Prima dan PT Bengkel Kontruksi Mandiri.
“Kedua penyedia jasa tersebut menjadi pemenang lelang, yang dilaksanakan langsung oleh Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang,” paparnya.
Politikus partai Gerindra yang bermukim di Jonggol itu berharap, pembangunan ruas jalan di Sukamamur itu bisa meningkatkan ekonomi masyarakat Sukamamur.
“Ke depan, masyarakat Kecamatan Sukamakmur tidak lagi tertinggal dan benar-benar makmur,” harapnya.
Mulyadi menjabarkan, proyek pembangunan ruas jalan tersebut memiliki panjang 9 kilometer yang menghabiskan anggaran Rp58 miliar. Proyek pembangunan insfrastruktur jalan ini dijadwalkan selesai sebelum akhir Tahun 2023.
“Ruas Jalan Sukamakmur-Sukawangi sepanjang 6 kilometer dengan nilai kontrak Rp38,9 miliar oleh PT Hutama Prima. Kemudian untuk Jalan Mengker-Gunung Batu-Batas Kabupaten Cianjur sepanjang 3 kilometer dengan nilai kontrak Rp14,9 miliar,” paparnya.
Baca Juga: Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Truk Pembawa Pasir Terguling
Salah satu warga, Solihin merasa senang dengan adanya pembangunan jalan tersebut. Menurutnya, memiliki jalan yang layak dan bagus ini sudah didambakan masyarakat sejak lama.
Seperti diketahui, akses jalan di Kecamatan Sukamamur memang hancur. Bukan hanya berlubang, namun ambles dan banyak aspal yang mengelupas. Kondisi jalan tersebut kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas.(*)
Reporter: Arif Al Fajar
Editor: Imam Rahmanto
