25 radar bogor

Deklarasi “Amin”, Anies Baswedan Sebut Koalisi Bukan soal Bagi-Bagi

anies-cakimin
Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) (ALFIAN RIZAL/JAWA POS)

BOGOR-RADAR BOGOR, Pekik “Amin” berulang-ulang terdengar dari Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9). Amin adalah singkatan dari nama Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, pasangan bakal calon presiden-calon wakil presiden yang dideklarasikan sekitar pukul 14.00.

Dengan demikian, Amin menjadi pasangan calon pertama yang mendeklarasikan diri maju dalam kontestasi Pilpres 2024.

Baca Juga: Sosialisasi Pemilu pada Kaum Perempuan, Panwascam Ciampea Gelar Lomba Senam Aerobik

Pantauan Jawa Pos, Muhaimin tiba terlebih dahulu sekitar pukul 13.52. Sedangkan Anies bersama Ketum Nasdem Surya Paloh menyusul dalam mobil yang sama.

Mereka lantas menuju venue. Lagu Indonesia Raya dan mars Ya Lal Wathon membuka rangkaian acara.

Alasan Nasdem memilih Muhaimin sebagai cawapres terungkap saat Surya Paloh menyampaikan pidato politik. Menurutnya, dia memiliki insting politik bahwa Muhaimin memiliki kelebihan sebagai cawapres. Itu berdasar berbagai pengalaman dan referensi perjalanan perpolitikannya selama ini.

“Saya melihat serta memikirkan apa yang paling tepat pada situasi dan tantangan saat ini ataupun ke depan,” ujar Surya disambut tepuk tangan para pendukung.

Bahkan, dia mengibaratkan Amin sebagai botol dan tutup botol. Artinya, saling membutuhkan dan dapat mengisi satu sama lain.

Baginya, Anies merupakan sosok cendekiawan yang dapat menghadapi tantangan negara. Sedangkan Muhaimin dinilai sebagai organisatoris ulung yang lama berkiprah di dunia pergerakan. “Keduanya punya kelebihan masing-masing, saya sudah mengenal mereka cukup lama,” terang Surya.

Baca Juga: Demokrat Tegaskan Anies Belum Pernah Kontak AHY Setelah Berpaling

Bukan hanya itu, dia berjanji bahwa Anies-Muhaimin akan menjadi paslon pertama yang mendaftar pilpres. Kepada para pendukung, Surya menyampaikan optimismenya bakal ada pemimpin baru di Indonesia.

Sementara itu, Anies Baswedan mengungkapkan, mereka bakal berkeliling Indonesia menyampaikan misi dan gagasan kepada masyarakat. Serta, menularkan semangat deklarasi ke berbagai daerah.

Dirinya pun optimistis koalisi tersebut bakal bergerak lebih cepat dengan cita-cita mulia. “Apa yang dimulai di Surabaya ini akan menular ke seluruh Indonesia,” ujarnya.

Anies sempat menyinggung pihak-pihak yang tidak melanjutkan berada di Koalisi Persatuan untuk Perubahan (KPP). Baginya, seluruh elemen harus menghargai dan menghormati keputusan tersebut.

Ia menegaskan bahwa koalisinya bukan soal bagi-bagi. Namun, bergerak untuk Indonesia yang lebih baik. “Kita bergerak di sini dengan niat yang tulus,” tuturnya.

Muhaimin mengungkapkan, proses penawaran hingga penerimaan menjadi cawapres berlangsung sangat cepat. Dirinya sempat bertemu Surya Paloh Senin lalu. Bahkan, sempat bingung saat mendapat tawaran itu dan tidak menolak maupun mengiyakan. “Yang sulit saya diminta jawaban saat itu juga,” tuturnya.

Baca Juga: Awalnya Bersama Prabowo, Cak Imin Berlabuh ke Anies, Ada Apa?

Muhaimin pun lantas menerima tawaran Surya Paloh. Dalam waktu dua hari, dia langsung berkoordinasi dengan para ulama dan kader hingga mendapat restu. Menurutnya, tidak ada niat lain selain memperbaiki negara.

“PKB juga memiliki sejarah panjang dan insya Allah siap mengawal Anies melanjutkan cita-cita,” paparnya.(*/jpg)

Editor: Imam Rahmanto