radar bogor

Atasi Macet Jalan Kapten Muslihat, Dishub Bakal Pasang Timer di Celukan Angkot

Sky Bridge
Kendaraan terlihat padat di Jalan kapten Muslihat. SOFYANSYAH/RADAR BOGOR

BOGOR-RADAR BOGOR, Kemacetan panjang di Jalan Kapten Muslihat hingga Jembatan Merah masih jadi pekerjaan rumah besar bagi Pemerintah Kota Bogor hingga saat ini.

Baca Juga : Atasi Macet di Alun-Alun, Pemkot Bangun Celukan Pemberhentian Angkot

Kebiasaan para pengendara angkot yang kerap mengetem di sepanjang kawasan Stasiun Bogor dan Alun-alun Kota Bogor disinyalir menjadi penyebab kemacetan ini.

Sejumlah rencana tengah digodok Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor untuk menyelesaikan masalah itu. Salah satunya ialah membangun celukan yang diperuntukkan bagi angkot untuk mengangkut dan menurunkan penumpang.

Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo mengatakan, celukan yang akan berada di pinggir Jalan Kapten Muslihat itu dibangun bersamaan dengan proyek jalur pedestrian Alun-alun dan juga Sky Bridge Paledang.

Eko menyebut, celukan itu nantinya akan dilengkapi dengan timer sebagai pembatas waktu angkot saat berada di kawasan itu. Setelah waktu di timer habis, maka angkot harus pergi dan kembali melintas keluar dari celukan.

“Standar Operasional Prosedur (SOP)-nya seperti Biskita Transpakuan. Durasinya selama 10 detik, setelah itu langsung jalan lagi,” ujar Eko saat ditemui Radar Bogor, Jumat (1/9/2023).

Menurutnya durasi 10 detik sudah ideal melihat lebar Jalan Kapten Muslihat yang sangat terbatas. Sebab Eko melihat apabila durasinya ditambah hingga 30 detik akan menghambat lalu lintas dan menimbulkan protes dari kendaraan lain.

“Penerapan celukan akan tetap dibantu dengan kehadiran personel, karena kesadaran sopir juga masih rendah. Akan kami perkuat rencana ini dengan sosialisasi dan sembari kami evaluasi terkait durasi yang ditetapkan,” imbuh dia.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Marse Hendra Saputra menjelaskan celukan tersebut akan memiliki lebar minimal 5 meter dan panjang 15-20 meter. Ia memperkirakan celukan itu dapat menampung 4-5 angkot.

“Celukan ini berfungsi memfasilitasi pengunjung Alun-alun dan penumpang kereta. Celukan itu juga nanti terhubung dengan sky bridge yang sedang dibangun dan akan turun di sana. Penumpang yang keluar dari pintu Stasiun Alun-alun tinggal berjalan ke kanan,” ucapnya.

Meskipun ke depan Pemkot Bogor mengurangi angkot, Marse menyebut celukan itu tetap akan dibangun karena dapat digunakan untuk moda transportasi lain. (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep