CIBINONG – RADAR BOGOR, Hasil mediasi yang dilakukan dua keluarga bayi tertukar Siti Mauliah (37) dan ibu D tak menemukan hasil, Penawaran pendidikan dan beasiswa yang diberikan RS Sentosa ditolak.
“Jadi memang hasil mediasi tadi hampir sama penawarannya terkait beasiswa, kesehatan dan jelas kami menolak itu,” ungkap Kuasa Hukum Siti Mauliah (37), M Rusydiyana Nur Ridho, salah satu orang tua bayi tertukar kepada wartawan, Kamis (31/8)2023).
Baca Juga: Pasca Kasus Bayi Tertukar, Kunjungan Pasien RS Sentosa Menurun
Dia menjelaskan ketika nanti sudah tidak ada titik temu, pihaknya akan membuat laporan ke polisi karena penyelidikannya masih bergulir dan belum dicabut.
“Mediasi tadi RS mengajukan agar laporan klien terkait aduan yang telah dibuat dicabut, kedua penawaran mereka kami tolak,” tegasnya.
Senada dikatakan Kuasa hukum Ibu D yang mengaku hasil mediasinya belum menemui kesepakatan, di mana ibu D di sini adalah korban.
Adapun RJ (restorative justice) itu harus memenuhi ketentuan bagaimana antara korban dan terduga pelaku. Namun kesepakatannya belum tercapai.
“RJ atau mediasi sendiri menurut kami bisa dilakukan di luar polres antara para pihak. Namun, kami akan menempuh upaya-upaya hukum terkait kejadian yang terjadi. Di mana kami sebagai korban,” cetusnya.
Baca Juga: RS Sentosa Ajukan Mediasi Kasus Bayi Tertukar, Kuasa Hukum Siap Bertemu
Mengenai laporan kasus bayi tertukar ke polisi, ia menambahkan pasti akan dilakukan dan tidak mau berlarut larut menunggu.
“Kami di sini juga harus bertanggung jawab terhadap klien, dan kami sepakat akan melanjutkan upaya hukum,” kata Binsar. (abi)
Reporter : Jaenal Abidin
Editor : Yosep
