25 radar bogor

PDIP Pastikan Cak Imin Tak Akan Menyesal, Jika PKB Berkoalisi Usung Ganjar

Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

JAKARTA – RADAR BOGOR, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menggoda Muhaimin Iskandar atau yang dikenal dengan Cak Imin (Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa) untuk berkoalisi dalam menyambut pilpres tahun 2024. Ia menegaskan bahwa Cak Imin tidak akan kecewa apabila PKB bergabung bersama PDI untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden.

Baca Juga: Ratusan Ojol Kota Bogor Deklarasikan Cak Imin jadi Capres

Saat ini PDIP sedang melakukan kerja sama politik dengan beberapa partai seperti Partai Hanura, Partai Perindo, dan PPP. Sedangkan PKB yang dipimpin oleh Cak Imin sudah berkoalisi dengan Gerindra, PAN, dan Golkar, untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden.

“Insya Allah Cak Imin tidak pernah kecewa dengan PDIP, itu dipastikan,” kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Said menyebut, PKB dan PDIP sudah memiliki rekam jejak yang baik selama ini. “Ya paling hal itu artinya kedekatan. PDIP disatu sisi bersama PKB dan memang ada romantisme sejarah antara Cak Imin dengan Ibu Megawati,” ucap Said.

Ketua DPP PDIP ini menyatakan bahwa PDI Perjuangan akan terus membuka jaringan komunikasi dengan seluruh partai politik (parpol). Ia menyebut, PDIP maasih sangat terbuka kepada semua parpol peserta pemilu.

“Kami akan terus melakukan berbicara dengan semua parpol bahkan dengan Gerindra pun kami sering berkomunikasi,” tegas Said.

Baca Juga: Cak Imin Pastikan Pegang Restu Jokowi di Pilpres 2024

Pernyataan ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda menyatakan membuka peluang untuk pindah koalisi jika ketua umumnya Muhaimin Iskandar tak dipilih menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Ia mengungkapkan, PKB akan membuka komunikasi dengan koalisi PDIP yang saat ini mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.

“Itu (pindah koalisi ke PDIP) sih karena konsekuensi logis ya. Muktamar memandatkan Cak Imin harus maju dalam pilpres 2024 baik sebagai (bakal) capres maupun cawapres,” pungkas Huda. (JPG)

Editor: Yosep / Nova – PKL