BOGOR-RADAR BOGOR, SDN Cimanggu Kota Bogor berhasil membawa pulang gelar juara umum dalam perlombaan Olahraga Tradisional tingkat Kecamatan Tanah Sareal. Penerimaan piala pun berlangsung di Lapangan Seremped, Kelurahan Kayumanis, Selasa (29/8).
Murid-murid dari SDN Cimanggu berhasil meraih satu emas dan satu perak, masing-masing untuk cabor Bakiak dan Adangan. Raihan itu menjadi yang tertinggi dibanding SD lain dalam kecamatan yang sama.
Baca Juga: Ratusan Siswa SD se-Tanah Sareal Bersaing jadi Jawara Olahraga Tradisional
Sementara cabor Sumpitan hanya mendapatkan peringkat 6 dan 7. Beruntung, cabor Sumpitan mengambil 9 orang teratas untuk dipertandingkan kembali di tingkat Kota Bogor.
Oleh karena itu, SDN Cimanggu tetap akan mewakili Kecamatan Tanah Sareal di tiga cabor, yakni Bakiak, Adangan, dan Sumpitan. Rencananya gelaran perlombaan Olahraga Tradisional tingkat Kota Bogor bakal berlangsung pada 13 September mendatang.
Ketua Ekskul SDN Cimanggu Wahyu Budi Santoso bersyukur dengan raihan tersebut. Meskipun tidak menyabet semua gelar papan atas, namun perolehan satu emas dan satu perak sudah cukup membanggakan baginya.
“Alhamdulilah anak-anak sudah berjuang, walaupun persiapannya minim tapi kami bisa membuktikan dan dapat mempertahankan juara,” tuturnya.
Perjuangan murid-muridnya tidaklah mudah. Apalagi, cabor Adangan yang harus bertanding hingga sore hari dan diwarnai dengan banjir air mata.
Pihaknya pun bakal kembali mempersiapkan kontingen SDN Cimanggu yang akan ikut mewakili Kecamatan Tanah Sareal. Ia berjanji akan berusaha maksimal sehingga bisa merebut juara lagi di tingkat Kota Bogor.
Baca Juga: Jogging Track Lapangan Sempur Ditutup, Berikut Tempat Olahraga Pengganti
“Terima kasih kepada kepala sekolah dan guru-guru SDN Cimanggu yang sudah memberikan dukungan dan terima kasih juga saya ucapkan kepada anak-anak hebat yang sudah berjuang,” tutupnya.
Seperti diketahui, perlombaan Olahraga Tradisional tingkat Kecamatan Tanah Sareal dilaksanakan di lapangan GOR Pajajaran, Kamis (24/8) lalu. Sekira 40 sekolah berpartisipasi dalam lima cabor, yakni Bakiak, Sumpitan, Dagongan, Adangan, dan Egrang. (*)
Editor: Imam Rahmanto
