BOGOR-RADAR BOGOR, Penutupan trek jogging Lapangan Sempur yang direncanakan berlangsung pada pekan lalu mundur dari jadwalnya. Hingga Selasa (29/8), tempat tersebut masih belum direvitalisasi dan masih dapat digunakan masyarakat maupun wisatawan untuk berolahraga.
Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Devi Librianti menjelaskan pihak ketiga yang mengerjakan proyek tersebut baru menandatangani Surat Perintah Kerja (SPK) pada Selasa (29/8).
Baca Juga: Jogging Track Lapangan Sempur Ditutup, Berikut Tempat Olahraga Pengganti
“Iya (mundur). Baru bisa mulai pekerjaan setelah SPK. Walaupun memang penandatanganan SPK maksimal 14 hari setelah (penandatanganan) Surat Penunjukan Penyedia Barang dan Jasa (SPPBJ). Hanya sedikit mundur dari jadwal semula tanggal 22 Agustus,” jelasnya dikonfirmasi Radar Bogor.
Ia menyebutkan, proyek revitalisasi trek jogging itu akan dimulai setelah tahap persiapan atau Pre Construction Meeting (PCM). Sebelum penutupan ia berjanji, pihaknya akan mensosialisasikan hal tersebut terlebih dahulu kepada masyarakat.
“Akan ada pemberitahuan melalui surat dan lapangannya akan ditutup menggunakan banner. Insyallah minggu ini. Kami menunggu ekspose rencana kegiatan dari pelaksana telebih dahulu yang akan dilakukan besok,” terang Devi.
Seperti yang dilakukan, revitalisasi Lapangan Sempur dilakukan lantaran umur karet lapangan yang sudah lewat dari batas. Selain itu revitalisasi juga dilakukan katena lintasan jogging di Lapangan Sempur juga sudah mengalami kerusakan pada beberapa sisinya.
“Umur rubber (karet) harusnya 5 tahun, sementara sekarang sudah jalan tahun ke-6 jadi harus segera diganti. Kondisinya sekarang sudah banyak yang copot dan berkurang estetikanya,” jelas Devi.
Selain penggantian karet revitalisasi Lapangan Sempur juga akan merombak landasan aspal. Landasan yang sebelumnya berbahan aspal itu selanjutnya akan diganti dengan beton karena dinilai lebih tahan lama dan tahan air.
Perbaikan juga dilakukan pada drainase air yang berada di bawah Lapangan Sempur. Hal itu dilakukan untuk mengatasi masalah air menggenang yang kerap terjadi.
Baca Juga: Pimpin Upacara Terakhir di Lapangan Sempur, Bima Arya Izin Pamit
Devi mengatakan, proyek yang memakan anggaran Rp2,4 miliar tersebut akan berjalan selama 90 hari atau 3 bulan hingga November 2023 mendatang. Selama itu, masyarakat diimbau mencari tempat berolahraga lain.
Wali Kota Bogor, Bima Arya menyarankan masyarakat memilih tempat olahraga lain selama jogging trek Lapangan Sempur diperbaiki. Ia menyarankan warga berolahraga di kawasan Situ Gede, Suryakencana, Kelurshan Bojongkerta, Lapangan Kresna, Taman Manunggal, dan Gelanggang Olahraga Kecamatan Bogor Selatan, dan Utara.(*)
Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto
