radar bogor

Polisi Dalami Kelalaian RS Sentosa Bogor Terkait Kasus Bayi Tertukar

Kapolres Bogor, AKBP, Rio Wahyu Anggoro (tengah) mediasi keluarga bayi tertukar selama satu tahun di Mapolres Bogor, cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jumat (25/8). (Radar Bogor/Hendi Novian)

BOGOR-RADAR BOGOR, Polres Bogor mendalami dugaan kelalaian pihak manajemen Rumah Sakit (RS) Sentosa, Kemang, Kabupaten Bogor, terkait kasus bayi tertukar yang dibuktikan dari hasil tes DNA.

”Itu masih kami dalami, nanti hasilnya kami sampaikan,” kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, dikutip Jawa Pos, Minggu (27/8).

Baca Juga: Buntut Bayi Tertukar, 5 Perawat dan Bidan RS Sentosa Bogor Dinonaktifkan

Dia menjelaskan, Polres Bogor telah melakukan sejumlah langkah penyelidikan. Di antaranya seperti memeriksa sejumlah saksi, termasuk seluruh perawat dan bidan di rumah sakit yang bertugas saat kedua ibu tersebut melahirkan.

Menurut dia, polisi juga telah melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap kasus bayi tertukar itu, diawali dengan mendatangi lokasi kejadian di RS Sentosa.

”Itu dalam rangkaian penyelidikan, moga-moga kita bisa mendapat jawaban satu minggu ke depan,” ujar Rio Wahyu Anggoro.

Rio menyebutkan mengenai aduan antara orang tua A dengan orang tua B yang bayinya tertukar di RS Sentosa, telah disepakati selesai melalui restorative justice atau keadilan restoratif.

”Telah dibuatkan komitmen bersama penyelesaian bersama dalam hal ini Ibu S dengan Ibu D, kami selesaikan secara restorative justice,” terang Rio Wahyu Anggoro.

Baca Juga: Hasil Test DNA Puslabfor Polri Pastikan Dua Bayi Benar Tertukar

Polres Bogor pada Jumat (25/8) malam mengumumkan hasil tes DNA yang menyatakan bahwa dua bayi dan masing-masing orang tuanya tertukar setelah satu tahun lalu melahirkan di tempat yang sama, Rumah Sakit (RS) Sentosa, Kecamatan Kemang, Bogor.

”Berdasar hasil dari Puslabfor Bareskrim Polri, ditemukan bukti 99,99 persen berdasar data yang diberikan Kapuslabfor bahwa anak tersebut memang tertukar,” ucap Rio.(*/jpg)

Editor: Imam Rahmanto