radar bogor

Lima Bidang Tanah Terdampak Proyek Lanjutan R3, Satu Lahan Belum Dibayar

Kendaraan melintas di jalan R3 yang akan dilanjutkan kembali pembangunannya di Kota Bogor. (Radar Bogor/Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyebutkan ada sebanyak lima bidang tanah milik lima warga yang lahannya terdampak imbas pembangunan lanjutan Jalan R3 yang diklaim mampu mengurai kemacetan di Jalan Raya Tajur itu.

Dari kelima warga yang lahannya terdampak, Pemkot Bogor telah membebaskan sebanyak empat lahan dengan cara menitipkan uang ganti rugi atau konsinyasi ke Pengadilan Negeri (PN) Bogor. Sedangkan satu lahan warga belum dibebaskan.

Baca Juga: Jalan R3 Kota Bogor Berpeluang Bakal Tersambung dengan BORR

“Untuk (lahan proyek lanjutan Jalan) R3 sudah dibebaskan sampai Bendung Katulampa, sisa tanah H Maruf (sekitar) 227 meter yang memang belum dibebaskan,” kata Kepala DPUPR Kota Bogor, Rena Da Frina baru-baru ini.

Sementara, untuk lahan yang dikonsinyasi, Pemkot Bogor telah menitipkan uang ganti rugi sekitar Rp1,2 miliar ke PN Bogor.

“Konsinyasi sudah dititipkan ke PN Bogor. Tapi (lahan warga) atas nama Syamsiah kemungkinan harus dibebaskan ulang karena salah nama. Dan 3 bidang yang belum dieksekusi (atas nama Hendi, Jaja, Nyai Sasmita),” ujar Kepala DPUPR Kota Bogor.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim sendiri optimis pembebasan lahan dapat berjalan dengan lancar.

“Kalau yang empat bidang sudah selesai, sudah di konsinyasi. (Hanya) ada beberapa proses penyelesaian administrasi ya, pengukuran penyalarasan antara pencatatan dengan kenyataan di lapangan, hal-hal yang sifatnya administratif,” kata Dedie A Rachim.

Diketahui, proyek lanjutan Jalan R3 pada tahun 2023 ini mencakup betonisasi dengan panjang jalan 400 meter dengan lebar 18 meter. Selain jalan, Dinas PUPR Kota Bogor juga akan membuat saluran di sepanjang 300 meter.

Baca Juga: Picu Kebakaran, Warga Diminta Tidak Bakar Lahan Gambut

Proyek pembangunan lanjutan Jalan R3 ini sudah dimulai sejak 2 Agustus 2023, dengan target selesai pembangunan pada 29 November 2023 mendatang. (*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto