BOGOR-RADAR BOGOR, Antusiasme luar biasa terlihat di momen Open Base yang digelar Pangkalan Udara Atang Sendjaja (Lanud ATS) pada Sabtu (26/8/2023).
Baca Juga : FMP Viral Sampai Mancanegara, Bima : Bikin Iri Warga Kabupaten Bogor dan Depok
Lebih dari 5000 orang masyarakat datang mengunjungi event Open Base yang dikolaborasikan dengan Penutupan Festival Merah Putih (FMP) 2023.
Kebahagiaan tampak di wajah masyarakat karena mendapat kesempatan bukan saja melihat lingkungan Lanud ATS, namun juga menyaksikan langsung kegagahan alat utama sistem senjata (Alutsista) dan kendaraan taktis milik TNI Angkatan Udara dan Kepolisian yang dipamerkan pada event ini.
Ribuan masyarakat ini secara bergantian mengabadikan momen kebahagiaan itu dengan berfoto bersama alutsista, rantis, hingga para personel TNI dan Polri yang berseragam lengkap.
Komandan Lanud ATS, Marsekal Pertama TNI M Taufiq Arasj menuturkan, dalam static show kali ini pihaknya memamerkan alutsista di antaranya Helikopter NAS-332 Super Puma, Helikopter EC-725AP Caracal, Helikopter AS 365 N3+ Daupin, Helikopter BO-105 Bolkow, dan Helikopter EC-120B Colibri.
Di samping, turut dipamerkan kendaraan taktis (Rantis) MIT ARES, Assault Vehicle (p6 ATAV), EOD Jihandak Satuan Bravo 90 Pasgat, PJD V8 Batalyon 14 Kopassus, APC Turangga 4×4 Kompi C Batalyon 461 Kopasgat, dan Barracuda Resimen II Paspelopor Brimob, Rantis Patroli Jarak Jauh (PJJ), Rantis Wolf, serta Paramotor,Paratrike dan Trike milik Fasida Bogor.
Taufiq menjelaskan, tujuan diselenggarakan Open Base yakni untuk memperkenalkan dan mengembangkan cinta kedirgantaraan kepada masyarakat sehingga terwujud rasa saling memiliki. Hal itu penting agar masyarakat dapat turut bersinergi terhadap aktivitas dan tugas pokok yang dilaksanakan Lanud ATS.
“Open Base ini juga digelar untuk menarik minat generasi penerus menjadi prajurit TNI AU,” imbuh Taufiq saat ditemui Radar Bogor.
Pada kesempatan itu, Lanud ATS juga menampilkan sejumlah pertunjukkan yang memukau ribuan masyarakat. Di antaranya ialah demo udara terjun payung yang dilakukan oleh Federasi Aero Sport Indonesia Daerah Bogor (Fasida Bogor).
“Terjun payung dilaksanakan dalam ketinggian 5000 feet melalui Helikopter EC-725 Caracal (HT-7202/ HT-7206), di mana penerjunan pertama (run 1) dilaksanakan oleh sebanyak 8 peterjun, dan run 2 dilaksanakan 7 peterjun,” terang Taufiq.
Lanud ATS juga mempertunjukkan demo penerbangan 9 pesawat trike dan 3 pesawat paramotor yang mengibarkan bendera merah putih dan bendera panjang FMP 2023.
Baca Juga : Penutupan FMP Berlangsung Meriah, Dikunjungi 5000 Orang
Tak berhenti di situ pertunjukkan tari juga turut ditampilkan oleh para Wanita TNI Angkatan Udara Bogor. Pada pertunjukkan ini mereka menampilkan berbagai tarian khas dari wilayah Sabang sampai Merauke yang menggambarkan keberagamab budaya yang dimiliki Indonesia.
“Tagline FMP “dari Bogor untuk Indonesia”, memang tepat digunakan. Karena FMP mempunyai nilai kebangsaan tinggi dalam merajut kebersamaan dan cinta tanah air,” tutur Taufiq. (fat)
Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep
